Ini Metode Cerdik Atasi Mata Lelah Saat Seharian Work From Home

By Maria Ermilinda Hayon, Minggu, 20 Desember 2020 | 10:10 WIB
Ilustrasi mata lelah ()

 

NOVA.id - Berada seharian di depan layar monitor komputer dan juga layar gawai selalu menghiasi setiap bagian dari aktivitas kita sehari-hari kita.

Apalagi sekarang kita dianjurkan untuk di rumah aja dan harus work from home karena pandemi Covid-19 yang belum juga usai.

Ya, kita sendiri masih dianjurkan untuk melakukan 3M dan #ingatpesanibu untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Jaga Kesehatan Mata Selama WFH, Yuk Ikuti 5 Langkah Mudah Ini! 

Nah, bicara soal penggunaan gawai atau perangkat digital lainnya, memang sih penting demi menunjang kegiatan kita selama work from home.

Tapi, tahukah Sahabat NOVA jika terlalu lama menatap layar komputer atau gawai bisa membuat mata cepat lelah?

Dan parahnya, kita sering tidak sadar, padahal bahayanya bisa jadi mencetuskan penyakit berbahaya.

Baca Juga: Memahami 3T, Langkah Penyebaran Covid-19 Selain Protokol 3M

Ketika mata kita lelah, kita akan merasa mata kita perih, kering atau berair, terasa terbakar atau panas, mengalami iritasi, dan bahkan bisa sampai mengalami nyeri kepala.

Seperti yang kita tahu, perangkat digital seperti komputer dan gawai memiliki pancaran sinar yang langsung menuju mata.

Nah, paparan sinar pada layar inilah yang membuat otot mata bekerja lebih ekstra dan membuat mata menjadi kering dan lelah.

Baca Juga: Bukan Hanya Wortel, 5 Makanan Enak Ini Juga Bisa Menjaga Kesehatan Mata 

“Kalau kita liat screen baik HP, komputer, atau komputer tablet, kedipan mata jadi berkurang, ya.

Sedangkan air mata itu kan diproduksi kalau kita kedip. Jadi, sudah pasti matanya kering.

Nah, ketika mata kering pastinya mata bisa gampang radang dan lelah. Ada namanya computer vision syndrome, menatap layar terlalu lama itu juga membuat otot mata terlalu berkontraksi,” ujar dr. Damara Andalia, Sp.M., dokter spesialis mata dari Jakarta Eye Center.

Terlihat sepele memang, tapi jika tak kita sadari maka bukan tidak mungkin akan terjadi gangguan yang mungkin lebih membahayakan dan berisiko bagi kondisi kesehatan mata kita.

“Kalau dari mata lelah yang umumnya disebabkan karena mata kering, dapat terjadi peradangan. Karena ototnya terlalu banyak kontraksi, ya bisa jadi ukuran minusnya bertambah,” lanjutnya.

Baca Juga: Sering Alami Mata Berkedut? Hati-hati Bisa Jadi Pertanda Masalah Kesehatan

Kalau sudah tahu bahayanya, maka dari sekarang kita wajib melindungi mata dari bahaya gangguan mata lelah, tapi bukan berarti kita tak boleh menggunakan perangkat digital, ya. 

Tapi, mulai dari hal- hal yang sederhana,  misalnya mulai menyiasati waktu menatap komputer dan gawai, dalam hal ini dikenal metode 20 20, atau dibaca twenty twenty.

Apa itu?

Baca Juga: Rajin Konsumsi 5 Makanan Ini Yuk agar Kesehatan Mata Kita Terjaga 

“Jadi kalau lihat komputer atau gadget, sebaiknya tiap 20 menit matanya diistirahatkan.

Bisa merem atau menutup mata, atau melihat jauh selama 20 detik. Jadi, setiap 20 menit lihat gadget abis itu merem 20 detik.

Sehingga ototnya juga lebih relaks dan air matanya juga lebih enggak kering,” jelas dr. Damara.

Yap, sederhana, bukan?

Tentu hal ini bisa kita lakukan untuk meminimalisir terjadinya mata lelah kala harus stand by di depan komputer lebih dari lima jam karena urusan pekerjaan, misalnya.

Baca Juga: Pengelihatan Kabur di Usia Lanjut Kini Bisa Diatasi dengan Terapi Sederhana Ini 

 

 

Namun, bila mata sudah terlanjur perih atau terasa terlalu kering, bagaimana? Apa boleh pakai obat tetes mata? Boleh, tapi jangan sembarangan.

Mata kering itu enggak sesimpel kurang air mata, tapi bisa karena volumenya berkurang, stabilitasnya enggak baik, kualitas air matanya terganggu, air matanya gampang menguap, atau ada kelenjar air mata yang tersumbat.

“Mana yang menyebabkannya, itu yang kita terapi. Lalu obat tetesnya juga tergantung tipe keringnya karena apa. Jadi, enggak bisa asal pakai obat tetes mata.

Obat tetes mata yang di pasaran itu hanya menghilangkan gejala atau simtom sementara, tapi harus dicari tahu akarnya sehingga yang kita terapi itu penyebabnya,” jelas dr. Damara.

Baca Juga: Solusi Konsultasi Kesehatan Mata Lewat Media Online dari RS Mata SMEC

Nah, jika memang sudah sangat mengganggu aktivitas kita, maka akan lebih bijak jika langsung berkonsultasi dengan ahlinya.

Ingat, jangan sebarangan dengan organ vital ini, ya!

Selain itu, jangan lupa untuk terus terapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari, apalagi bila kita harus beraktivitas di luar rumah.

Jangan sampai kita abai, karena bisa membahayakan keluarga kita di rumah.

Jadi, #IngatPesanIbu dan terapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta mencuci tangan dengan sabun, ya!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)