3. Redakan stres
Mengelola stres dan menemukan dukungan sangat penting selama kehamilan karena perasaan ibu akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Saat kita tertekan, kita melepaskan hormon stres yang bisa melewati plasenta.
Hormon berlebih ini bisa memicu persalinan prematur dan memperlambat pertumbuhan janin, kata Dr Tan Hwee Sim, spesialis psikiatri dan konsultan di Raffles Counseling Center.
Studi menunjukkan bahwa depresi dan kecemasan selama kehamilan dapat memiliki efek negatif pada bayi.
Baca Juga: Hobi Lakukan Hubungan Intim di Dalam Air? Hati-Hati 4 Risiko Ini Bisa Mengintai
4. Berikan cahaya ke perut kita
Meski masih di dalam perut, anak yang belum lahir bisa melihat perubahan kecerahan yang terjadi di luar rahim.
Latih keterampilan visualnya dengan menyinari perut dengan cahaya (bisa menggunakan senter)sekitar 15 cm, kata Wong Boh Boi, asisten direktur (Clinical Services) dari Thomson Parentcraft Center di Thomson Medical Center.
Lakukan hal ini kurang dari satu menit, tambahnya.