Dikabarkan Sempat Membaik Setelah Berjuang Lawan Covid-19, Begini Kronologi Sakitnya Syekh Ali Jaber Sebelum Wafat

By Alsabrina, Kamis, 14 Januari 2021 | 17:34 WIB
Syekh Ali Jaber meninggal dunia (dok. instagram/yayasan.syekhalijaber & tangkap layar youtube)

NOVA.id - Indonesia kembali berduka. Salah satu ulama kondang yang dikenal dengan kelembutan hatinya, Syekh Ali Jaber meninggal dunia.

Syekh Ali Jaber berpulang ke Rahmatullah pada Kamis (14/01/21) sekitar pukul 08.30 WIB. Berita tersebut disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur melalui video yang ia unggah di akun resmi instagramnya, @yusufmansurnew.

"Benar Syeikh Ali wafat. 08.30," tulis Yusuf.

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Syekh Ali Jaber Sampaikan Wasiat Ini pada Istrinya

Yayasan Syekh Ali Jaber juga turut mengunggah kepergian pendakwah kelahiran Madinah tersebut.

Bismillah, Walhamdulillah..

إِنَّا لِلَّٰهِ وَإِنَّ إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ○

وَمَا كَانَ لِنَفْسٍ أَنْ تَمُوتَ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ كِتَابًا مُؤَجَّلًا

Telah Wafat Guru kita, SYEKH ALI JABER (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber)

Baca Juga: Profil Syekh Ali Jaber: Hapal 30 Juz Alquran di Usia 10 Tahun hingga Putuskan Jadi WNI Sejak 2012

Di RS Yarsi Hari ini, 14 Januari 20211 Jumadil Akhir 1442 HJam 08.30 WIB dalam keadaan Negatif Covid.

Kita ikhlaskan kepulangan beliau kepada Rabbnya.

Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau.

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ

Do'akan Syekh Ali ya..

Baca Juga: Sempat Dikabarkan Kritis karena Covid-19, Begini Kondisi Terbaru Syekh Ali Jaber

_Wassalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh_

Hormat Kami,*Habib Abdurrahman Alhabsyi*(Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber)

Unggahan Yayasan Syekh Ali Jaber (dok. instagram/yayasan.syekhalijaber)

Di seperti yang dilansir Kompas.com.

Baca Juga: Syekh Ali Jaber Rela Tak Pegang HP Selama 2 Tahun untuk Tenangkan Istrinya yang Cemburuan, Nagita Slavina Refleks Pukul Punggung Raffi Ahmad

Positif Covid-19

Pada 29 Desember 2020, Syekh Ali Jaber mengumumkan dirinya positif terpapar Covid-19.

Hal itu ia sampaikan melalui video yang kemudian diunggah oleh akun yayasannya, @yayasan.syekhalijaber.

Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber tampak memakai alat bantu oksigen. Ia mengaku tak menyangka bisa positif Covid-19.

Baca Juga: Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

"Alhamdulillah inalilah subhanallah. Enggak menyangka. Padahal sudah sering swab berkali-kali dan (hasilnya) selalu negatif.

"Beberapa hari lalu awal langkah mulai panas, kemudian batuk. Saya rasa panas biasa-biasa saja," ujar Syekh Ali Jaber.

Dia juga menegaskan selalu berusaha semaksimal mungkin mematuhi protokol kesehatan, menerapkan 3M, dan jarang bertemu banyak orang.

Baca Juga: Alami Penusukan, Syekh Ali Jaber Merasa Ada Kejanggalan Saat Lihat Sosok Pelaku

"Coba bayangkan saya jarang ketemu siapa-siapa, kalaupun ketemu, saya selalu memenuhi protokol jaga 3M, kemudian menjauh dari kerumunan dan keramaian, tapi subhanallah kalau sudah qadarullah wa hadhr la Yuni Minal qadar,

"Kalau sudah ditakdirkan oleh Allah pasti datang ujian," tuturnya.

Syekh Ali Jaber mengungkapkan, dirinya merasa demam, batuk, hingga sesak napas. Sempat hanya ingin menjalani karantina mandiri, Syekh Ali Jaber akhirnya memutuskan dirawat di rumah sakit lantaran tak kuat dengan kondisinya.

Baca Juga: Hadiri Pengajian di Lampung, Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal

Masuk ruang ICU

Kondisi Syekh Ali Jaber lantas memburuk tak lama setelah mengumumkan dirinya positif Covid-19.

Melalui admin yang mengelola akun Instgram pribadinya, @syekh.alijaber, pendakwah asal Madinah itu diketahui masuk ruang ICU di sebuah rumah sakit di Jakarta.

"Sahabat Syekh Ali Jaber yang semoga dirahmati Allah. Mohon doanya untuk Syekh Ali. Saat ini beliau dirawat di ruang ICU dan tidak bisa menggunakan HP.

Baca Juga: Sebut Ramadhan Tahun Ini Istimewa Meski Ada Covid-19, Syekh Ali Jaber Imbau Masyarakat Tak Lakukan Mudik: Jangan Keras Kepala

"Terima kasih untuk semua doa dan perhatiannya..." tulis admin akun Syekh Ali Jaber via Instagram Story.

Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa Syekh Ali Jaber belum bisa berkomunikasi secara daring.

Hal itu karena ia tidak diperbolehkan membawa perangkat selulernya saat menjalani perawatan di ruang ICU.

Baca Juga: Unggah Foto Tangan di Jendela, Chicco Jerikho Umumkan Dirinya Terpapar Covid-19: Akhirnya Kenalan Juga

Kondisi Syekh Ali Jaber yang memburuk diperkuat unggahan presenter Arie Untung di Instagram pada Senin (4/1/2021).

Arie Untung, melalui akun @ariekuntung, mengunggah foto Syekh Ali Jaber yang terlihat banyak menggunakan alat bantu pernapasan.

"Temen-temen mohon bantuan doanya dengan sangat untuk guru kita @syakh.alijaber. Semoga dilancarkan kesembuhannya," tulis Arie.

Baca Juga: Dapat Suntikan Vaksin Covid-19 Bareng Presiden Jokowi, Raffi Ahmad Imbau Warga untuk Tetap Jalankan Protokol Kesehatan

Kondisi membaik

Yayasan Syekh Ali Jaber kembali membagikan kondisi terbaru sang pendakwah, terutama untuk meluruskan berita yang sempat beredar.

Bersamaan dengan keluarnya informasi dari Arie pada Senin pekan lalu, yayasan tersebut menyatakan kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber meningkat.

Kendati demikian, Syekh Ali Jaber masih dirawat intensif di ruang ICU.

Baca Juga: Vaksinasi Sudah Mulai di Indonesia, Adakah Efek Samping dari Vaksin Covid-19?

"Kami kabarkan, saat ini beliau masih dalam perawatan intensif di salah satu Rumah Sakit di Jakarta.

"Kondisinya pun Semakin Membaik, tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukan peningkatan," tulis admin akun @yayasan.syekhalijaber.

Menurut pemaparan yayasan tersebut, Syekh Ali Jabar mengalami beberapa gangguan fisik setelah mengidap Covid-19. Sehingga, sang ulama harus istirahat total.

Baca Juga: Catat, Ini Syarat Kondisi Tubuh yang Tak Bisa Disuntik Vaksin Covid-19

"Meski begitu, Syekh Ali Jaber masih harus beristirahat secara penuh. Langkah ini dilakukan untuk memulihkan kondisi Syekh Ali Jaber."

"Syekh Ali masih harus tetap istirahat total secara terkontrol dan terukur, demi memperbaiki dan memulihkan kembali beberapa gangguan jasmani yang terjadi akibat Covid-19," tulis admin akun tersebut.

Baca Juga: Efikasi Vaksin Sinovac di Indonesia 65,3 Persen, Apa Artinya?

Wafat setelah negatif

Covid-19 Syekh Ali Jaber pada akhirnya mengembuskan napas terakhir pagi hari ini. Selain informasi dari Yusuf Mansur, yayasan Syekh Ali Jaber juga mengumumkan meninggalnya Syekh Ali Jaber lewat akun Instagram @yayasan.syekhalijaber.

Dari unggahan yang sama, yayasan menegaskan Syekh Ali Jaber wafat bukan karena masih terpapar Covid-19.

"Telah wafat guru kita, Syekh Ali Jaber (Ali Saleh Mohammed Ali Jaber) di RS Yarsi hari ini, 14 Januari 2021, jam 08.30 WIB dalam keadaan negatif Covid-19," begitu pernyataan yayasan almarhum.

Baca Juga: Tak akan Divaksin Bareng Presiden Jokowi, Inilah Alasan Wapres Ma'ruf Amin Tak Dapat Disuntik Sinovac

 

 

"Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau. Semoga diterima segala amal shaleh beliau," lanjut pernyataan yayasan.

Syekh Ali Jaber meninggal dunia setelah 19 hari dirawat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Telah meninggal dunia Syekh Ali Jaber pada usia 44 tahun di ruang ICU Rumah Sakit Yarsi setelah menjalani perawatan selama 19 hari," kata Manajer Humas & Pemasaran RS Yarsi Elly M Yahya, Kamis.

Baca Juga: Protokol Kesehatan Harus Tetap Dijalankan, Meski Vaksin Covid-19 Telah Ditemukan

Elly mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Syekh Ali Jaber dalam kondisi stabil. Namun, takdir berkata lain.

"Beliau wafat pada hari ini, Kamis, 14 Januari 2021, pukul 08.38 WIB," kata Elly. Pihak rumah sakit tak menjelaskan sakit yang diderita Syekh Ali Jaber.

Elly mewakili pihak RS pun menyampaikan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya.

Baca Juga: Pemerintah Gratiskan Vaksin, Berikut 6 Kelompok Prioritas Vaksinasi

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)