Gempa Majene Kembali Terjadi, Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan Saat Gempa Melanda

By Presi, Sabtu, 16 Januari 2021 | 16:03 WIB
Gempa di Majene, Sulawesi Barat (dok. tribunnewsmaker.com)
  1. Berlindung di bawah meja atau benda berkolong yang kokoh seperti kasur untuk menghindari jatuhan benda-benda keras yang mungkin melukai tubuh
  2. Hindari jendela kaca, karena bisa pecah dan pecahan tersebut terhambur melukai tubuh
  3. Matikan sumber api dan listrik untuk mencegah terjadinya kebakaran
  4. Bila memungkinkan keluar rumah, selamatkan diri dengan menuju lokasi yang lapang, jauh dari pohon, tiang listrik, atau bangunan yang hampir roboh, tentu dengan memperhatikan kondisi sekitar, hindari jika terdapat retakan tanah
  5. Jangan gunakan lift, bergerak lah melalui tangga-tangga darurat
  6. Jika tengah mengemudikan mobil, jauhi persimpangan dan tepikan mobil yang kita kendarai, karena saat gempa terjadi kita akan kehilangan kontrol atas mobil.
  7. Setelah itu keluar lah dari mobil dan menjauh, ini untuk menghindari terjadinya kebakaran atau pergeseran mobil
  8. Jika ada di pantai, segera menjauh untuk menghindari bahaya tsunami
  9. Jika ada di daerah pegunungan, hindari lokasi rawan longsor.

Baca Juga: Tahun 2021 Baru Saja Dimulai, Mbak You Sudah Beri Peringatan Akan Bencana Alam: Yang Tinggal di Pesisir Harap Berjaga-jaga 

Sementara itu, kita juga harus menghindari untuk melakukan hal-hal ini saat gempa terjadi.

Berdasarkan instruksi dari National Information Centre of Earthquake Engineering (NICEE), hal pertama yang harus dihindari adalah lari terburu-buru ke arah pintu atau tangga untuk menyelamatkan diri.

Apabila terburu-buru, kita bisa tidak memperhatikan apakah pintu dan tangga yang akan kita lalui itu benar-benar aman untuk dilalui. Kita harus memperhatikannya untuk memastikan kondisi pintu atau tangga tidak hancur atau kondisinya membahayakan.

Tindakan lain yang dilarang adalah berlari di sekitar jalan karena tiang-tiang lampu atau papan yang ada di sekitar kita berpotensi jatuh dan menimpa kita.

Baca Juga: Gunung Semeru dan Merapi Kembali Aktif, Anak Indigo Ini Ternyata Sudah Ramal Bencana Alam Sejak Tahun Lalu