NOVA.id - Sedih rasanya kalau mendengar bahwa makanan "super" yang sering kita nikmati ternyata tidak sehebat yang digembar-gemborkan.
Atau, cara mengonsumsi yang kita terapkan selama ini ternyata membuatnya tidak super lagi.
Yogurt, misalnya. Kudapan ini sering disebut-sebut sangat berkhasiat untuk menyehatkan pencernaan, atau membuat langsing karena topping buahnya.
Baca Juga: Camilan Praktis untuk Sore Hari: Tahu Goreng Mayones Kekinian
Namun, kemudian muncul argumentasi lain bahwa produk seperti frozen yogurt ternyata tinggi kadar gulanya.
Gula atau sirup biasanya ditambahkan agar yogurt yang sangat asam menjadi lebih bisa dinikmati.
Bagaimana dengan kudapan rumput laut yang juga digemari sekarang? Apakah cemilan rumput laut tergolong sehat?
Baca Juga: Favorit Orang Indonesia, Ini Resep Pisang Goreng Keju Leleh yang Jadi Teman Minum Kopi
Cemilan ini kerap dibilang lebih sehat daripada keripik, karena hanya merupakan lembaran rumput laut yang dikeringkan dan dipanggang, lalu dibumbui.
Pakar nutrisi dan penulis buku The New You and Improved Diet, Keri Glassman, mengatakan, "Cemilan rumput laut bisa memuaskan keinginan kudapan gurih dan membantu orang mendapatkan manfaat dari makanan laut."
Rumput laut, khususnya nori (yang biasanya digunakan untuk cemilan), memang mengandung banyak nutrisi. Di antaranya kaya akan vitamin A dan C, serta kalsium.
Baca Juga: Nggak Perlu Operasi, 4 Makanan Ini Dipercaya Bisa Bikin Payudara Kencang dan Seksi
Kita yang menggemari sayuran juga perlu mengetahui bahwa rumput laut merupakan salah satu sumber vitamin B12, yang penting untuk fungsi-fungsi tubuh dan kognisi.
Sayuran laut juga mengandung yodium, kalium, selenium, zat besi, dan magnesium, yang tak tertandingi oleh sayuran di daratan.
Sebab, jenis-jenis mineral tersebut terkonsentrasi pada tanaman laut. Rumput laut juga rendah kalori.
Baca Juga: Selain Jadi Makanan Favorit, Rumput Laut Juga Bisa Perangi Jerawat di Wajah!
Meskipun begitu, Keri mengingatkan kita untuk membatasi konsumsinya.
Karena rumput laut pada dasarnya sudah tinggi kadar sodiumnya, pastikan kita memeriksa label kemasannya untuk memastikan tambahan garamnya tidak terlalu besar.
"Cari merek yang daftar bahan bakunya singkat: rumput laut, minyak zaitun atau minyak wijen, dan garam. Hindari tambahan gula dan bahan baku buatan lainnya," jelas Keri.
Baca Juga: Atasi Rambut Kering dan Rontok dengan Masker Rumput Laut, Coba, yuk!
Jika kita sudah memahami batasan-batasan tersebut, tak masalah menikmati cemilan rumput laut. Cemilan rumput laut tergolong sehat, karena meskipun gurih tapi kalorinya rendah.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)