Menurunkan Berat Badan dengan Teknik Pernapasan, Bisa Pangkas Bobot Hingga 13Kg!

By Alsabrina, Sabtu, 6 Februari 2021 | 07:30 WIB
Teknik pernapasan untuk turunkan berat badan (Pixabay.com)

NOVA.id - Kesulitan menurunkan berat badan meski telah menjalani program diet secara disiplin?

Mungkin, Sahabat NOVA perlu mencoba teknik pernapasan dengan metode Jepang ini!

Meski tampak sederhana, teknik pernapasan yang satu ini sangat efektif memangkas berat badan, menguatkan otot-otot tubuh serta meningkatkan metabolisme loh.

Baca Juga: Menlu Retno Sukses Turunkan Berat Badan 16 Kg, Ternyata Rutin Lakukan 2 Hal Ini

Teknik pernapasan yang dimaksud adalah long breath atau bernapas dengan ritme yang panjang.

Melansir dari Cosmopolitan.com, teknik pernapasan ini konon ampuh mengurangi berat badan hingga 13 kg!

Hal ini diketahui saat seorang aktor asal Jepang, Miki Ryosuke mengalami cidera punggung.

Baca Juga: Turunkan Berat Badan Tanpa Harus Olahraga Keras, Coba Minum Teh Jenis Ini

Dokter menyarankan beberapa latihan untuk membantu meredam rasa nyeri dan ngilu pada punggung Ryosuke.

Ajaib, tidak hanya cidera yang semakin pulih, Ryosuke menemukan bahwa bobot tubuhnya menyusut hingga 13 kg dalam waktu beberapa minggu saja dengan teknik pernapasan yang diresepkan oleh sang dokter.

Ryosuke menganggap metode ini sebagai diet napas panjang.

Baca Juga: 4 Faktor yang Mempengaruhi Kita Saat Berdiet yang Bikin Berat Badan Turun Kurang Maksimal

Cara melakukan metode ini cukup mudah, kita hanya perlu mengambil posisi tertentu, menghirup selama 3 detik, dan menghembuskan napas kuat-kuat selama 7 detik.

Metode ini ternyata cukup dilakukan selama 2 menit sehari loh, Sahabat NOVA!

Tetapi apakah pernapasan benar-benar berhasil untuk menurunkan berat badan?

Apabila dilihat dari struktur kimiawinya, lemak terdiri dari oksigen, karbon dan hidrogen.

Baca Juga: Kesulitan Menurunkan Berat Badan? Kebiasaan Ini Justru Bisa Bikin Langsing!

 

 

Ketika oksigen yang kita hirup mencapai sel-sel lemak, maka akan dengan mudah terpecah menjadi komponen karbon dan air.

Oleh karena itu, kita membakar lebih banyak lemak ketika tubuh menggunakan lebih banyak oksigen.

Wah, ternyata metode pernapasan ini tidak sulit dipraktikan ya, Sahabat NOVA!

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)