2. Pepaya
Pepaya adalah salah satu buah yang mudah ditemui di Indonesia.
Buah ini bahkan bisa dicari di segala musim.
Dalam penelitian tersebut, bagian tanaman pepaya yang dimanfaatkan sebagai obat adalah daunnya.
"Daun (pepaya) telah diselidiki potensinya terhadap DBD," tulis para peneliti.
"Ekstrak berair daun tanaman ini menunjukkan aktivitas potensial terhadap DBD dengan meningkatkan jumlah trombosit (PLT), sel darah putih (WBC) dan neutrofil (NEUT) dalam sampel darah pasien berusia 45 tahun yang digigit nyamuk pembawa," sambungnya.
Hasil penelitian itu menunjukkan, setelah 5 hari pemberian oral 25 mL ekstrak daun pepaya kepada pasien dua kali sehari, jumlah trombosit, sel darah putih, dan neutrofil meningkat.
"Peningkatan trombosit dapat menyebabkan berkurangnya perdarahan, sehingga menghindari perkembangan menjadi penyakit DBD yang parah," tegas mereka.
Baca Juga: Renggut Ratusan Korban Jiwa, Penyakit Satu Ini Juga Perlu Diwaspadai di Tengah Pandemi Virus Corona
3. Pare
Pare dikenal sebagai salah satu sayuran yang memiliki rasa pahit.
Meski demikian, sayuran ini cukup sering diolah oleh masyarakat Indonesia.
Siapa sangka, selain dimanfaatkan sebagai sayuran, tanaman ini juga bisa menjadi obat DBD.
"Ekstrak metanol dari M. charantia menunjukkan efek penghambatan pada DENV-1 oleh uji antivirus berdasarkan efek sitopatik," tulis peneliti.
Baca Juga: Lakukan 5 Tips Berikut Ini agar Tidak Terkena Penyakit di Musim Hujan