"Insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif akan diberikan pada tahap pertama," ujarnya, Kamis (11/02).
Langkah ini diperkirakan akan membangkitkan sektor otomotif yang sangat terdampak pandemi.
Diperkirakan peningkatan tersebut akan menyumbang pemasukan negara sebanyak Rp1,6 triliun.
Baca Juga: Bantuan Listrik Gratis Resmi Diperpanjang, Ini Cara Klaim Token di Tahun 2021
"Dengan skenario relaksasi PPnBM dilakukan secara bertahap, diperhitungkan dapat terjadi peningkatan produksi yang akan mencapai 81.752 unit," jelas Airlangga.
Bangkitnya industri otomotif juga bisa mengangkat berbagai industri lain yang memasok bahan baku kendaraan.
Airlangga menjelaskan, industri pendukung otomotif menyumbang lapangan kerja bagi lebih dari 1,5 juta orang dan kontribusi PDB sebesar Rp 700 triliun.
Baca Juga: Selain Subsidi Listrik, Pemerintah Siap Bagikan 3 Bantuan Ini Mulai Senin Besok