PT Charoen Pokphand Indonesia Lakukan Pelepasan Ekspor Unggas Pertama ke Qatar

By Alsabrina, Rabu, 24 Februari 2021 | 18:32 WIB
PT Charoen Pokphand Indonesia Lakukan Pelepasan Ekspor Unggas Pertama ke Qatar (tangkap layar youtube Customer Care Charoen Pokphand Indonesia)

NOVA.id - Bertempat di kantor pusat PT Charoen Pokphand Indonesia, Tbk Ancol, Jakarta, dilakukan kegiatan pelepasan ekspor produk olahan unggas Indonesia untuk pertama kalinya ke Qatar.

Kegiatan ini dilakukan oleh Menteri Pertanian RI, Dr. H. Syahrul Yasin Limpo SH, MSI, MH., secara virtual, karena pada di wilayah DKI Jakarta masih diberlakukan PPKM.

Acara pelepasan produk ekspor perdana Qatar ini dihadiri secara virtual oleh Duta Besar RI untuk Qatar, Deputi Bidang Koord Pangan & Agribisnis, Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Dirjen Peternakan & Kesehatan Hewan, Kepala BPOM, Ketua Satgas Pangan, Ketua Komisi KPPU.

Baca Juga: 3 Ide Seru untuk Merayakan Tahun Baru Imlek Bersama Keluarga di Rumah Saja

Realisasi ekspor produk-produk Agro PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. terhitung sejak 2017, diibaratkan sebagai lilin kecil yang menyala untuk pertama kali di pasar ekspor dengan melakukan pengiriman ke Papua Nugini.

Pada tahun melebarkan pangsa pasar ekspor ke Jepang dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), sehingga pada saat menutup tahun 2020, cahaya lilin tersebut perlahan-lahan telah semakin membesar dan terang menjadi obor.

Membuka lembaran baru di tahun 2021, disaat pandemi Covid-19 masih melanda beberapa Negara, PT Charoen Pokphand Indonesia berusaha untuk tetap berpartisipasi dalam menggerakan roda perekonomian Indonesia dengan terus melakukan ekspor secara berkelanjutan ke negara-negara yang sudah menjalin kerjasama.

Baca Juga: Ibu, Lakukan 5 Hal Ini supaya Anak Terus Semangat Meski Belajar dari Rumah

Pada Februari 2021 akan melakukan ekspor perdana ke Timur Tengah yaitu Qatar, yang telah diawali dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama antara PT Charoen Pokphand Indonesia dan KWIQ Supermarket dalam acara tahunan Trade Expo ke-35 yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan RI, secara virtual.

Dalam kesempatan tersebut disepakati akan dilakukan ekspor produk olahan unggas minimal sebanyak 21.600 kg untuk tahun 2021, dan dalam pengiriman perdana ini akan dilakukan ekspor sebanyak 1 kontainer, atau kurang lebih 3.618,92 kg senilai Rp220 juta.

Baca Juga: Yuk, Ciptakan Kebiasaan Sarapan Pagi guna Jaga Asupan Gizi Si Kecil

Pada saat bersamaan akan dikirimkan 1 kontainer berisi produk olahan unggas kurang lebih 6.000 kg, dengan nilai Rp250 juta, ke Jepang yang merupakan kontainer ke-13 sejak produk olahan unggas dapat menembus pasar Jepang.

Selain produk olahan unggas, dari Feedmill Krian, Surabaya, juga dikirim 6 kontainer pakan unggas ke RDTL, sekitar 120.000 kg dengan nilai Rp 740 juta.

Pengiriman ini merupakan ekspor produk olahan unggas asal Indonesia pertama yang dapat menembus negara-negara Timur Tengah, di mana Qatar adalah pintu gerbang pertamanya.

Baca Juga: Tidak Mau Sering Keluar Rumah untuk Belanja? Beli Bahan-bahan Makanan Ini

 

 

Dengan pengiriman ini PT Charoen Pokphand Indonesia berharap dapat menjadi mercusuar bagi olahan-olahan unggas asal Indonesia di pasar mancanegara.

PT Charoen Pokphand berkomitmen untuk memperluas lagi pasar ekspor ke beberapa negara seperti, Singapura, Korea, dan Arab Saudi, dengan target sebanyak 170 ton produk olahan unggas, disamping negara yang telah menjadi tujuan ekspor yang telah berjalan selama ini, sehingga diharapkan 671 ton produk olahan unggas asal Indonesia dapat menjadi komoditi ekspor yang tersebar di dunia.

 

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)