2. Natural, tidak selalu sama keamanannya
Adrienne Youdim, MD, spesialis nutrisi dokter dan profesor klinis pengobatan di UCLA David Geffen School of Medicine, mengatakan suplemen bahkan yang terbuat dari bahan herbal sama sekali tidak diatur.
Pabrik bisa memasukkan ke produk manapun dan menyatakan klaim yang tidak mendasar.
Sering kali yang menakutkan, mereka tidak mengungkapkan semua ramuannya.
Hal ini terutama berlaku jika menyangkut suplemen yang disebut-sebut bisa menurunkan berat badan, termasuk teh.
Teh dan suplemen penuruan berat badan ternyata mengandung bahan berbahaya bahkan terkadang ilegal, seperti ephedra dan cybutrine yang terkait dengan serangan jantung.
Baca Juga: 5 Kesalahan Saat Memakai Celana Dalam yang Harus Segera Dihindari
Jeruk pahit dan stimulan yang dilarang juga ditemukan pada beberapa produk.
Ia mengatakan memiliki pasien yang telah mengonsumsi suplemen penurunan berat badan yang dibeli dari toko obat, yang kemudian mengalami kejang.
"Itulah mengapa saya selalu memperingatkan pasien saya untuk waspada terhadap sesuatu yang secara khusus dijual untuk menurunkan berat badan," jelas Youdim.
Intinya adalah hanya karena teh yang mengklaim bisa membantu turunkan berat badan yang dibuat secara alami, itu tidak membuatnya aman.