Mari Dukung Anjuran Cinta Produk Lokal Lewat Medical Tourism

By Dionysia Mayang Rintani, Kamis, 11 Maret 2021 | 15:29 WIB
Mari Dukung Anjuran Cinta Produk Lokal Lewat Medical Tourism (dok. dr. Deby Vinski)

 

NOVA.id – Sebagai penghubung kehidupan antara ibu dan bayi, tali pusat menghubungkan janin yang sedang tumbuh dengan plasenta yang membawa oksigen dan nutrisi ke janin.

Setelah bayi lahir, tali pusat dipotong dan biasanya dibuang atau ditanam sesuai adat istiadat.

Semakin berkembangnya ilmu kedokteran terlebih lagi kedokteran preventive & regeneratif menggunakan sel punca, tali pusat ternyata memiliki potensinya yang besar sebagai sumber stem cell bagi bayi dan keluarganya baik kakek nenek, orangtua, maupun saudaranya kelak.

Baca Juga: Medical Tourism Celltech Stemcell Centre Makin Tersebar di Indonesia

Tali pusat menjadi investasi kesehatan luar biasa yang akan memberikan manfaat bagi kesehatan dan harapan bagi si bayi maupun keluarga lainnya.

Sel punca tali pusat telah digunakan untuk terapi pada hampir 80 tipe penyakit dengan lebih dari 35.000 transplantasi.

Pada Kamis, (18/02) telah berlangsung penandatanganan perjanjian kerjasama antara Rumah Sakit Ibu dan Anak Kemang Medical Care (RSIA KMC) dengan Celltech Stem Cell Centre (CSC) mengenai pelayanan laboratorium dan bank Sel Punca khususnya mengenai tali pusat ini.

Baca Juga: Perusahaan Farmasi Asal Korea Ini Mulai Kembangkan Perawatan Covid-19 dengan Stem Cell di Indonesia

Penandatanganan tersebut dilaksanakan di Vinski Tower dan dihadiri oleh Muswirah Jusuf Kalla, owner RSIA KMC dan Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, owner dan investor CSC, serta hadir pula tim dari RSIA KMC dan CSC sendiri.

(dok. dr. Deby Vinski)

Acara silaturahmi RSIA KMC ke CSC berlanjut pada Kamis, (04/02).

Tim dokter RSIA KMC dipimpin oleh Direktur Utama RS KMC dr. Efo Prapriatna MM, MARS, A. Bambang Tridoyo, dr Achmad Mediana, Sp.OG, dr. Frizar Irmansyah, Sp.OG, dr. Agung Witjaksono, SpOG, serta tim dokter lainnya melihat lebih dekat seperti apa laboratorium dan bank stem cell yang dimiliki CSC.

Baca Juga: Gigi Bungsu Si Kecil yang Copot Bisa Selamatkan Nyawa Seseorang? Begini Penjelasannya!

Tim CSC yang diwakili oleh Prof. dr. Deby Vinski, MSc, PhD, Prof. Dr. Jafar Basri, MSc, dr. Huntal Napoleon, SpBP, Dra. Maria Rahayu, dan Mr. Ashwin Lakhwani menyambut hangat para tamu.

CSC merupakan laboratorium riset, pengolahan dan penyimpanan sel punca yang telah memiliki izin operasional dari KEMENKES dan terakrediatsi WOCPM.

Laboratorium berstandar International dengan UPS (Uninteruptable Power System) memiliki sistem listrik dengan back up teknologi tercanggih tanpa khawatir listrik padam.

Baca Juga: Lakukan Perawatan Wajah Pakai Terapi Stem Cell Hingga Habiskan Biaya Rp1 Miliar, KD Malah Kena Nyinyir Netizen yang Sebut Wajahnya Kayak Nenek-Nenek

Kelebihan CSC dibandingkan dengan laboratorium dan bank stem cell lain adalah karena CSC memiliki metode Quantum Stem Cell yang hanya ada 2 di Asia yaitu Celltech di Indonesia dan Jepang.

Quantum Stem Cell merupakan suatu teknologi canggih berupa metode yang dilakukan secara closed system di mana sel akan diproliferasi dalam waktu lebih singkat 100-300 kali lipat dibandingkan dengan cara konvensional.

Kemudian sel yang dihasilkan dengan kualitas terbaik akan disimpan di Bank Stem Cell yang dimiliki oleh CELLTECH yang nantinya dapat digunakan untuk keperluan medis di masa depan bagi pasien dan keluarganya.

Baca Juga: Resmi Menikah, Natasha Vinski Ikuti Prosesi Ngunduh Mantu Adat Kalimantan Tengah

Sebelumnya CSC juga telah melakukan kerjasama terkait pelayanan laboratorium stem cell dengan Universitas Hassanuddin , RS Kanker Dharmais, dr. H.Khaerul, M.Kes (Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara), Dr. H. AS. Thamrin, MH (Walikota Bau-Bau, Sulawesi Tenggara,)dan Universitas Islam Makassar.

Kegunaan stem cell dari tali pusat jaringan telah dilaporkan berbagai jurnal ilmiah maupun riset kedokteran yang terus berkembang, dilaporkan stem cell sangat bermanfaat untuk diabetes, cerebral palsy, autis, penyakit auto imun , kelainan orthopedis, osteoarthritis pada lutut dan tulang belakang, osteoporosi, trauma luka bakar, multiple sclerosis, lupus, COPD, dementia,  alzheimer,  parkinson, kanker, dan lainnya.

Serta, untuk vitalitas pria dan wanita dan anti aging.

Baca Juga: Idap Kanker, Cinta Penelope Harus Habiskan Uang Ratusan Juta untuk Sekali Berobat

 

 

Telah banyak pesohor negeri ini menjalani terapi stem cell sejak berpuluh tahun lalu ke luar negeri.

kini saatnya menjalani stem cell terapi di negara tercinta sesuai pesan Presiden Jokowi untuk mencintai produk dalam negeri apalagi seperti Celltech dengan teknologi tercanggih dan memiliki izin Kemenkes untuk laboratorium dan bank tali pusat dan jaringan.

Berita gembira sesuai Permenkes 32 tahun 2018 terapi stem cell dapat dijalankan bukan hanya di RS tapi juga di klinik utama.

Baca Juga: Ajaib, Stem Cell Tumbuhan Bisa Bikin Bulu Mata dan Alis Jadi Tebal

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)