Tingkat kehamilan secara spontan pada pasangan ini bahkan lebih tinggi daripada pasangan dengan penyebab infertilitas yang lainnya.
Penelitian menunjukkan angka kehamilan secara spontan terjadi sebanyak 13-15 persen pada percobaan tahun pertama, dan meningkat menjadi 35 persen pada percobaan tahun berikutnya.
Akan tetapi, angka kehamilan secara spontan terus menurun dengan durasi infertilitas lebih dari tiga tahun dan pada pasangan yang wanitanya berusia di atas 30 tahun.
Ada beberapa cara untuk mencapai kehamilan pada pasangan yang mengalami infertilitasidiopatik, di antaranya:
Baca Juga: 6 Tahap yang Harus Dijalani untuk Melakukan Metode IVF atau Bayi Tabung
1. Manajemen ekspektatif
Tingkat kehamilan spontan pada pasangan dengan infertilitas idiopatik cukup tinggi, karenanya melakukan hubungan teratur 1-2 hari sekali pada masa subur (10-17 hari setelah hari pertama haid terakhir) sangatlah penting untuk mendapatkan kehamilan.
Manajemen ekspektatif terutama dapat dilakukan pada pasangan dengan usia perempuan di bawah 35 tahun dan usia pernikahan di bawah 2 tahun.
Baca Juga: Tren Bayi Tabung untuk Dapatkan Bayi Kembar, Bagaimana Faktanya?