Ramadhan 2021: Jangan Langsung Rebahan Setelah Berbuka Puasa atau Sahur! Ini Penyakit yang Bisa Menyerang

By Alsabrina, Senin, 12 April 2021 | 13:34 WIB
Stop! Kebiasaan Tiduran Setelah Makan Picu Gangguan Lambung dan Stroke (Ade Ryani HMK)

Dr. Hardianto Setiawan Ong, Sp.PD-KGEH, FINASIM., spesialis penyakit dalam dan konsultan gastroenterologi dan hepatologi dari Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Jakarta menjelaskan bahwa kerja sistem pencernaan dalam kondisi perut yang penuh setelah terisi makanan akan terhambat ketika kita merebahkan tubuh atau bahkan tidur.

“Saat kenyang, makanan dari lambung bisa naik lagi ke tenggorokan lalu menimbulkan sensasi terbakar atau refluks asam,” jelasnya pada NOVA.id.

Refluks asam atau juga disebut dengan gastroesophageal reflux disease (GERD) terjadi karena katup antara perut dan kerongkongan tidak menutup sepanjang jalan, sehingga menimbulkan sensasi terbakar karena asam lambung juga makanan kembali ke tenggorokan.

Baca Juga: Ramadhan 2021, MUI Keluarkan Fatwa Tes Swab PCR Tak Batalkan Puasa

Tak hanya menyebabkan refluks asam atau GERD, kebiasaan tidur setelah makan bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan lain, seperti yang dikutip dari LiveStrong.

Pertama, naiknya berat badan karena tak ada kesempatan bagi kita untuk membakar kalori apabila kita langsung tidur setelah makan kenyang.

Gangguan kesehatan berikutnya adalah rasa panas di dada atau heartburn yang dipicu oleh kelebihan asam lambung sehingga menimbulkan rasa panas dari perut hingga ke dada, bahkan terkadang juga sampai ke tenggorokan.

Baca Juga: Puasa Kedua di Tengah Pandemi, Ini Persiapan Dewi Sandra Sejak Sebulan Lalu