NOVA.id - Setiap perempuan dewasa harusnya kenal, seperti apa sosok Kartini sebenarnya. Apalagi di hari kelahirannya setiap tanggal 21 April, berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kebangkitan perempuan diadakan.Terutama dilakukan oleh siswa sekolah.
Raden Adjeng (R.A.) Kartini memang sosok perempuan yang dikenal aktif memperjuangkan kesetaraan gender di Indonesia.
Dia pun dikenal juga sebagai tokoh pelopor kebangkitan perempuan, yang pada masa itu begitu tertindas.
Baca Juga: Kisah Desy Windanarni Wilson, Jadi Kartini Masa Kini yang Inspiratif
Melalui berbagai tulisannya, termasuk dalam bentuk buku berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang, Kartini berjuang agar kaum perempuan memperoleh kebebasan dan pendidikan yang layak.
Kisah perjuangan Kartini sering kali dalam bentuk film layar lebar, paling tidak melalui tiga film ini, yaitu R.A. Kartini (1982), Surat Cinta untuk Kartini (2016), dan Kartini (2017).
Selain kisahnya, aktris pemeran Kartini di tiga film itu kerap jadi sorotan. Nah, untuk mengingat kembali, berikut pemeran sosok Kartini dalam film yang sebagian kini bisa ditonton di Netflix tersebut.
Jenny Rachman
Film pertama R.A Kartini diproduksi pada tahun 1982, disutradai Sjumandjaja. Dalam film ini Kartini diperankan Jenny Rachman. Plot cerita dalam film ini diambil dari buku Biografi Kartini karya Sitisoemandari Soeroto.
Saat itu perempuan kelahiran 18 Januari 1959 ini memang dikenal sebagai artis paket lengkap, karena mampu jadi magnet layar yang menghasilkan film box office karena ditonton banyak orang.
Ketika memerankan Kartini, akting Jenny mengundang pujian banyak orang. Sosoknya dirasa pas memerankan Kartini, kemampuan aktingnya dianggap mampu membuat orang merasa mengenal dekat dengan pahlawan tersebut.
Baca Juga: Perempuan Tangguh Era Kini, Menteri Sri Mulyani Bagikan Pesan Khusus di Hari Kartini
Tak heran, film R.A Kartini pada masa itu membuahkan 4 Piala Citra (1983), sekaligus disebut sebagai film sejarah terbaik era 1980-an.
Setelah aktif sebagai politikus, kini Jenny Rachman aktif juga dalam berbagai kegiatan sosial, di antaranya berbagi sembako masyarakat terdampak Covid-19 melalui yayasan miliknya, Yayasan Jiwa Ramah Sesama.
Ia juga cukup rajin membuat konten dikanal YouTube-nya, Jenny Rachman.
Rania Putrisari
Film Surat Cinta untuk Kartini yang rilis pada tahun 2016, karakter Kartini-nya diperankan Rania Putrisari. Rania beradu akting dengan Chicco Jerikho dalam film tersebut.
Dikisahkan, seorang tukang pos yang mengantarkan surat untuk Kartini, dan tertarik kepada kepribadian Kartini yang saat itu dianggap berani mendobrak adat.
Peran Rania dalam film ini membuatnya dinominasikan sebagai Pemeran Pendatang Baru Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2017.
Baca Juga: Mengenal Anna Mariana, Pejuang di Balik Sahnya Hari Tenun Nasional
Sementara, Rania sendiri terpilih sebagai Kartini setelah lewat audisi. Menurut Lukman Sardi, produser film tersebut, alasan memilih Rania karena perlu regenerasi di dunia perfilman Indonesia.
Saat ini, Rania masih aktif berakting. Aktris kelahiran Surabaya, 30 Agustus 1994 masih terlibat di beberapa serial, salah satunya Mama Mama Milenial yang tayang di GoPlay.
Baca Juga: Ibu Punya Mimpi Kembali Adakan FEMPI, Ini Rangkaian Acara Festivalnya
Dian Sastrowardoyo
Dian Sastrowardoyo juga ikut memerankan sosok Kartini dalam film yang berjudul Kartini (2017). Disutradarai Hanung Bramantyo, film ini memang mengangkat kisah nyata perjuangan Kartini di Indonesia pada awal tahun 1900 Masehi, di mana saat itu wanita tidak diperbolehkan berpendidikan tinggi, bahkan untuk para ningrat sekalipun.
Dirilis pada 19 April 2017, Kartini meraih pendapatan kotor sebesar Rp19 miliar. Sementara pemeran Cinta dalam seri film Ada Apa dengan Cinta? ini juga berhasil masuk nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2017.
Dian dianggap apik berperan sebagai Kartini yang kalem dan lembut, serta mampu menggunakan bahasa Jawa halus dan Belanda.
Baca Juga: Henny Kristianus, Perempuan Pejuang Kaum Papa
Bahkan tak cuma Dian, film Kartini juga berhasil menyabet 13 nominasi dalam festival tersebut. Dian pun masih aktif berakting hingga saat ini, film terakhir Guru Guru Gokil (2020).
Ibu dua anak tersebut juga pernah berperan sebagai produser dan sutradara untuk beberapa film. Perempuan kelahiran Jakarta, 16 Maret 1982 ini juga aktif dalam komunitas lari dan kegiatan sosial.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)