NOVA.id – Perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan di Zaman penjajahan Belanda dulu patut kita hargai hingga sekarang.
Tanpa ada kegigihannya dalam memperjuangkan kesetaraan gender, kita mungkin tak bisa sebebas sekarang sebagai perempuan.
Semangat serta keberanian Kartini lah yang membuat banyak perempuan di Indonesia juga lebih maju untuk memperjuangkan nasib sesama perempuan.
Baca Juga : Wah, Anak dengan IQ Tinggi Memiliki Usia yang Lebih Panjang, Ini Penjelasan Ahli!
Setidaknya itulah yang dilakukan Anna Mariana yang berjuang dalam membina dan membangun para pengrajin tenun dan songket perempuan di Indonesia.
Minat Anna Mariana dalam memperjuangkan nasib penenun perempuan berawal dari kecintaannya pada budaya tenun dan songket tradisional Indonesia.
“Tenun dan songket kesemuanya mempunyai nilai keluhuran sejarah budaya dan filosofi nya yang tinggi, mulai dari sistem pembuatannya yang masih di pertahan sampai saat ini yaitu dengan cara tradisional dan hand made.”
Baca Juga : Rahasia Cantik Cinta Laura: Bangun Jam 5 Pagi Setiap Hari! Untuk Apa?
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Tentry Yudvi Dian Utami |
Editor | : | Winggi |
KOMENTAR