Hari Buku Sedunia: Inilah Pelopor Penulisan Pariwisata Indonesia

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 23 April 2021 | 06:00 WIB
Asian students are using notebooks. (torwai)

Hal ini tentu sesuai dengan gerakan #BanggaBuatanIndonesia.

"Saya mendukung penuh berbagai inisiatif yang dapat memajukan dan menguatkan satu sama lain. Dengan terus mengedepankan strategi inovasi dan kolaborasi," kata Sandiaga, pertengahan April 2021. 

Nah, sebelum memulai menulis perjalanan ada baiknya kita mengetahui siapakah pelopor penulisan pariwisata di Indonesia.

Berikut adalah dua pelopor yang karyanya layak disimak oleh para penulis pariwisata dan dijadikan referensi pada momen Hari Buku tanggal 23 April:

 Baca Juga: Komunitas Motherhood LYFE, Saling Bahu Membahu dalam Pemberdayaan Ibu dan Perempuan

Adinegoro

Wartawan legendaris, yang kini namanya dijadikan sebuah ajang penganugerahan karya jurnalistik, ini merupakan pelopor penulisan pariwisata Indonesia era modern. Pada majalah Pandji Poestaka dia menulis catatan perjalanan saat melawat ke negeri-negeri Eropa pada 1926.

Catatan perjalanan itu lantas dibukukan oleh Balai Pustaka dan diberi judul Melawat ke Barat.

Baca Juga: Pilih Lokal Aja: Ulikids Indonesia, Tak Lagi Pandang Bisnis Online Sebelah Mata