Inilah Alasan Mengapa Asam Lambung Naik Bila Tidur Setelah Sahur

By Maria Ermilinda Hayon, Rabu, 12 Mei 2021 | 13:31 WIB
Ilustrasi tidur setelah sahur. ()

NOVA.id - Banyak dari kita yang biasa kembali tidur tak lama setelah santap sahur dan salat subuh.

Masih ngantuk sering jadi alasan utama, apalagi jika malam harinya kita tidur larut.

Memang sih, kebiasaan ini umum terjadi saat puasa dan sekilas enggak ada yang salah.

Baca Juga: Wah, Olahraga Bersama Keluarga Ternyata Banyak Manfaatnya, Apa Saja?

Tapi pola rutinitas yang sering dianggap biasa ini sangat tidak dianjurkan.

Sebab bisa mengganggu kesehatan, salah satunya membuat asam lambung naik.

Kenapa, ya?

Baca Juga: Jangan Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa, Ini Dampaknya Menurut Ahli

Salah satu masalah kesehatan yang sering dikeluhkan selama puasa adalah asam lambung yang naik.

Kalau asam lambung sudah naik, biasanya kita bisa mengalami sakit perut, dada terasa panas atau nyeri, mulut terasa asam, mual, bahkan muntah.

Gejala ini biasanya muncul di siang hari saat kita menjalankan puasa.

Baca Juga: WHO Sebut Soal Gelombang Ketiga Covid-19, Siap-siap Lindungi Diri dengan Cara Ini

Umumnya kondisi tersebut dipengaruhi oleh keadaan perut yang sudah mulai kosong dan tidak ada lagi asupan yang dicerna.

Tapi di sisi lain bisa juga dipengaruhi oleh pola kebiasaan yang tidak tepat, seperti langsung tidur setelah sahur.

Asal tahu saja, langsung kembali tidur setelah santap sahur nyatanya memicu peningkatan asam lambung karena kita memaksakan tubuh istirahat saat lambung sedang dalam kondisi penuh dan aktif mencerna makanan. Inilah yang bikin masalah.

Baca Juga: Saat Puasa Rentan Terkena Penyakit Tenggorokan, Berikut Tips Menghindarinya Menurut Dokter

 

 

Sebab saat mencerna makanan, perut kita sedang menghasilkan asam dalam jumlah besar untuk membantu memecah makanan dan mengaktifkan enzim khusus pencernaan.

Makanya kalau langsung berbaring atau tidur setelah santap sahur, makanan yang sudah tertelan dan masuk ke lambung akan bisa kembali ke saluran esofagus.

Dikutip Kompas.com, menurut dr. Vivien Maryam SpPD, dokter spesialis penyakit dalam di Primaya Hospital Tangerang, adanya asam lambung yang naik ke daerah esofagus bisa megakibatkan heart burn atau rasa panas di dada.

Baca Juga: Ingin Lakukan Tes GeNose saat Puasa? Perhatikan Syarat Ini agar Hasil Akurat

Bahkan, kita mungkin juga akan mengalami batuk kering, suara serak, sakit tenggorokan, atau kesulitan menelan saat bangun nantinya.

Belum lagi perut kosong seharian, bisa makin parah gangguan asam lambung yang dialami.

Duh, pastinya sangat tidak nyaman dan akan sangat mengganggu ibadah puasa yang kita jalankan.

Jadi, jangan langsung tidur setelah sahur ya Sahabat NOVA.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)