Menurut Komnas KIPI, tidak diakibatkan oleh vaksinasi tapi lebih karena penyakit lain.
“Kenapa kami bisa membuat diagnosis itu? Karena datanya lengkap. Diperiksa, dirawat di-rontgen, diperiksa lab, di CT-scan, dapat diagnosisnya,” jelas Prof Hindra dalam rilis tertulis Kementerian Kesehatan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)