Setelah Berjuang, Paulina Purnomowati Harus Pulang dari The Apprentice

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 31 Mei 2021 | 20:02 WIB
()

NOVA.id- The Apprentice: ONE Championship Edition kembali hadir pada hari Senin, 24 Mei, dengan Episode 10.

Dengan hanya tersisa lima kandidat, setiap tugas menjadi krusial. Minggu ini, tim dibubarkan untuk tantangan bisnis, karena Paulina, Jessica, Louie, Monica dan Irina semuanya bekerja bersama dalam satu tim.

Apa saja yang terjadi di episode ini?

Tantangan Fisik: Sepakbola bersama Boys 'Town Singapore

Chairman dan CEO ONE Championship Chatri Sityodtong bertemu dengan para pemain saat sarapan untuk membahas perjalanan masing-masing kandidat menuju titik kompetisi ini.

Dia kemudian bergabung dengan kandidat untuk permainan sepak bola yang menyenangkan bersama anak-anak di Boys 'Town Singapore.

Boys 'Town adalah yayasan amal yang didirikan oleh Montfort Brothers of St. Gabriel pada tahun 1948 yang membantu anak-anak dan remaja yang membutuhkan.

Baca Juga: Paulina Purnomowati Lakukan Ini di The Apprentice: ONE Championship Edition

Chatri adalah salah satu donatur terbesar dan pendukung lama.Tantangan Bisnis: Sebuah Konsep Pameran yang MengesankanDalam tantangan bisnis kali ini, Tim Valor dan Tim Conquest tidak ada lagi, karena para kandidat bersatu untuk membentuk satu tim.

Itu juga berarti mereka akan dievaluasi berdasarkan kinerja individu ke depannya.

Di bawah bimbingan miliarder bersaudara Prajna dan Karuna Murdaya, para kandidat bekerja sama untuk menyelenggarakan acara pameran untuk Jakarta International Expo (JI Expo) dan klien potensialnya.

Baca Juga: Cerita Paulina Purnomowati Mengaku Minder dengan Peserta The Apprentice: ONE Championship

Mereka juga ditugaskan untuk membuat presentasi pemasaran yang menyoroti fasilitas, teknologi, dan layanan canggih yang dimiliki JI Expo.

Jessica, Monica, dan Irina awalnya masing-masing memposisikan diri sebagai Manajer Proyek.

Namun, Paulina dipilih karena keahlian lokalnya di Indonesia. Aliansi "Morina" (Monica dan Irina) mengkritik Louie karena tetap berada di zona nyamannya dan tidak mengambil risiko yang cukup.

Louie mencatat bahwa ikatan antara Monica dan Irina sangat kuat. Pada akhirnya, setiap kandidat menetapkan peran khusus mereka.

Baca Juga: Mengintip Keseruan Peserta Indonesia Mengikuti Reality Show Asia Ini

Bagian dari tantangan tersebut melibatkan kandidat yang berkeliling untuk berbicara dengan klien potensial JI Expo dan melakukan pitch kepada mereka secara individu. Di akhir acara, klien memilih kandidat yang menurut mereka menunjukkan keterampilan penjualan terbaik.

Klien di antaranya adalah Jessica Felicia Anwar, Direktur di Barre 2 Barre dan Seriously Keto, Althea Lim, CEO Gushcloud International Group, Chris Ang, Vice President Three Angels Group, Carlos Alimurung, CEO ONE Esports, dan banyak lagi.

Para juri menganggap pelaksanaan acara itu biasa-biasa saja, dan Karuna menyamakan upaya pemasaran secara keseluruhan dengan presentasi anak sekolah menengah.

Baca Juga: Dua Desainer Ini Hadirkan Koleksi Busana yang Terinspirasi dari Perempuan Urban di JFW 2020

Chatri sama sekali tidak terkesan.

Di bagian penjualan individu, Irina agresif dengan membangun hubungan baik, tapi dia juga terlalu sepihak dalam penyampaiannya.

Niharika menganggap Paulina kekurangan energi dan antusiasme.

Chatri mengatakan Louie itu datar, sedangkan Karuna mengatakan dia tampak gugup dan kaku.

Prajna mengatakan bahwa Monica melakukannya dengan baik tetapi terlalu dominan dalam penyampaiannya.

Sementara itu, semua orang memuji Jessica atas kemampuan penjualannya, dan dia menonjol karena terlibat dengan klien pada tingkat emosional. Karuna mengatakan dia hebat.

Baca Juga: Mengintip Keseruan Peserta Indonesia Mengikuti Reality Show Asia Ini

Ruang Rapat

Di ruang rapat, Chatri memberi selamat kepada lima besar karena berhasil sejauh ini dalam kompetisi.

Tapi dia juga mengatakan acara itu "sangat membosankan dan garing," dan dia kecewa karena tim mengambil jalan yang aman dengan presentasi perusahaan yang stereotip.

Irina mencatat bahwa Jessica melakukan sebagian besar pekerjaan tim dan Louie tidak melakukan cukup banyak di luar tanggung jawab yang ditentukan.

Baca Juga: Kisah Paulina Purnomowati yang Berhasil Lolos ke Ajang Reality Show Asia, The Apprentice: ONE Championship 

Dalam ekspresi emosi yang langka, Louie mengecam sesama kandidat karena tidak mengizinkannya membantu di bidang lain karena mereka tidak ingin mengambil risiko.

Irina menempati posisi terakhir di segmen penjualan individu, menerima nol suara dari klien, sementara Jessica muncul sebagai pemenang dengan suara terbanyak.

Namun, Chatri mengaku tidak cukup mengenal Jessica karena terlalu tertutup. Jessica menjawab bahwa dia tidak membuka diri karena dia tidak pernah berada di posisi tiga terbawah.

Baca Juga: Paulina Purnomowati Lakukan Ini di The Apprentice: ONE Championship Edition

Niharika menyalahkan Paulina karena memimpin tim menuju jurang kegagalan dan mengatakan bahwa konsepnya belum cukup matang.

Dia juga terkejut dengan bagaimana Louie yang sering pendiam itu sekarang secara terbuka menyerang kandidat lain.

Pada akhirnya, Paulina disalahkan atas kegagalan tim dan memilih untuk membawa Louie dan Irina bersamanya ke chopping block.

Setelah satu putaran dialog yang penuh emosi dengan para kandidat, Chatri dan Niharika menyingkirkan Paulina dari kompetisi.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)