NOVA.id - Awalnya mungkin si kecil hanya memerhatikan di sudut ruangan saat kita sedang berdandan, lama-lama ia mulai banyak bertanya soal apa yang kita pakai.
Di hari-hari berikutnya, ia jadi amat senang kala melihat kita berdandan, bahkan jadi duduk di samping kita dan menjajal semua kosmetik di depannya.
Mulai dari pakai bedak, lipstik, bush on, hingga eyeshadow yang berwarna-warni, pastinya jadi berlepotan, sih, tapi dia suka sekali melakukannya.
Baca Juga: Waspada Ledakan Emosi pada Anak hingga Cara Melatihnya Mengelola Emosi
Setelah berdandan, kadang ia juga menjajal sepatu high heels atau tas cantik yang sering kita pakai.
Selanjutnya bergaya-gaya, deh di depan kaca.
Duh, lucu, ya, melihatnya, atau Sahabat NOVA malah bingung dan khawatir kenapa si kecil jadi suka meniru kita berdandan?
Baca Juga: Ini Manfaat Madu untuk Anak yang Bisa Dirasakan Bila Rutin Dikonsumsi
Tak perlu bingung atau khawatir berlebih saat anak perempuan kita yang masih kecil sudah senang berdandan.
Jangan juga melabeli anak “kecentilan” saat ia mulai senang bersolek.
Perilaku anak yang meniru kita berdandan itu wajar dan lumrah terjadi, kok, apalagi pada anak-anak di usia sekolah.
Baca Juga: Yuk Kenali dan Pahami Emosi Anak Berdasarkan Perkembangannya
Di usia ini anak tengah berada pada fase menirukan orang-orang dewasa di sekitarnya, termasuk kita sebagai ibunya.
Karena memiliki kesamaan secara fisik, hal-hal pada diri kita bisa menarik perhatian anak dan menjadikan kita sebagai role model-nya.
Asal tahu saja, sejak awal anak bisa memerhatikan dan mengidentifikasi semua gerak-gerik kita, mulai dari gaya berjalan, berbicara, busana, dan cara berhias diri.
Baca Juga: Latih Emosi Anak Sejak Dini dengan 8 Cara yang Bisa Ditiru Ini
Sengaja atau tidak, kita pun juga menunjukkan dan mencontohkannya di depan mereka.
Jadi wajar saja jika anak meniru kita berdandan.
Namun di sisi lain, kita juga perlu peka, lho.
Baca Juga: Wah, Sekarang Sudah Ada Teknik Sunat Menggunakan Powerlem, Apa Itu?
Pasalnya, bisa jadi kegemaran anak berdandan menjadi tanda awal masa pubertasnya.
Ya, sejalan dengan pertumbuhan fisik dan perkembangan mentalnya, anak perempuan khususnya dalam rentang rusia 8-10 sedang memasuki tahapan pra-pubertas.
Anak jadi mulai memerhatikan dirinya, banyak mencari tahu, mulai belajar berhias, serta mulai muncul ketertarikan pada lawan jenis.
Baca Juga: Desy Ratnasari Sukses Jadi Single Mom Selama 16 Tahun, Ini Rahasianya
Di saat bersamaan, si kecil juga mulai tertarik pada barang-barang pribadi kita, termasuk alat rias, sepatu, baju, dan lain sebagainya.
Nah, di sinilah peran kita sebagai ibu sangat diandalkan untuk bijak mengarahkan.
“Arahan ini diperlukan agar tidak terjadi sikap egois yang muncul pada anak, seperti rebutan suatu barang. Ibu juga tidak boleh serta merta melarang anak putrinya untuk memakai barang pribadinya,” jelas Irma Gustiana A., M.Psi, Psi, Psikolog., psikolog anak dan remaja.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)