Dari total kasus Covid-19 di Indonesia, sebanyak 12,6 persen (250 ribu) berasal dari kelompok usia anak.
Proporsi terbesar berada pada kelompok usia 7-12 tahun (28,02 persen), diikuti oleh kelompok usia 16-18 tahun (25,23 persen) dan 13-15 tahun (19,92 persen).
Namun, berdasarkan persentase angka kematian, korban Covid-19 pada pada anak justru berada pada kelompok umur 0-2 tahun (0,81 persen), diikuti oleh kelompok usia 16-18 tahun (0,22 persen) dan 3-6 tahun (0,19 persen).
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca Dihentikan karena Punya Efek Fatal? Simak Faktanya
Melansir Kompas.com, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, pemerintah juga sedang mengkaji vaksin-vaksin mana saja yang sudah memiliki emergency used authorization (EUA) untuk usia muda.
Ia pun menyebut dua jenis vaksin yang bakal digunakan untuk vaksinasi anak-anak.
"Yang sudah kita amati ada dua, yang masuk dalam list. Satu adalah Sinovac yang bisa untuk 3-17 tahun, kemudian Pfizer untuk umur 12-17 tahun."
"(Dua jenis) vaksin itu sudah keluar emergency used authorization-nya," jelasnya.
Baca Juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Disuntik Vaksin Virus Corona
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)