Terpapar Covid-19 Tapi Bergejala Ringan, Begini Cara Isoman yang Betul

By Sheila Respati, Sabtu, 3 Juli 2021 | 20:09 WIB
Ilustrasi isolasi mandiri Covid-19. (Pexels/Edward Jenner)

Ia mengimbau pasien Covid-19 yang tengah melakukan isolasi mandiri untuk tetap berpikir positif. Selain itu, kata Ben, pasien juga perlu menelaah setiap informasi yang diterima mengenai Covid-19. Pastikan informasi tersebut valid.

“Kita harus terus berpikir positif. Energi kita harus fokus untuk  mencari solusi dari pandemi ini. Mulailah mencari informasi mengenai Covid-19 yang benar agar  kita bisa cepat mencari solusinya,” tambah Ben.

Protokol kesehatan jangan kendor

Pada webinar tersebut, dr Andi juga mengatakan bahwa masyarakat sebaiknya semakin mengetatkan protokol kesehatan. Menurutnya, apapun varian virus yang tengah beredar, apabila protokol kesehatan diterapkan dengan baik, penularan dapat dicegah.

Baca Juga: Negatif Covid-19, Paula Verhoeven Beberkan Kegiatannya Selama Isoman

Ia menyampaikan, saat ini tenaga kesehatan sudah kelelahan, akibat lonjakan jumlah pasien Covid-19. Dengan melakukan langkah pencegahan, kata dr Andi, masyarakat tidak akan sakit sehingga rumah sakit pun tidak akan penuh seperti saat ini.

“Kunci pencegahannya adalah protokol kesehatan. Saat ini, masker harus dikenakan dua lapis. Saat ini, masker harus dikenakan dua lapis. Menurut Centers for  Disease Control and Prevention (CDC) (masker dua lapis) dikatakan mampu meningkatkan proteksi dari 60 sampai 80 persen menjadi 90 persen,” kata dr Andi.

Pengetahuan baru mengenai masker tersebut, katanya, sebaiknya tidak sebatas diketahui saja, tetapi juga dijadikan kebiasaan. Ia mengatakan, apabila masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin pandemi bisa terkendali. (*)