NOVA.id - Saat ini sampah plastik masih jadi masalah utama bagi lingkungan. Produksi dan konsumsi plastik kerap kali dianggap berkontribusi pada emisi gas rumah kaca, mengancam ekosistem laut, dan mencemari kehidupan lautan.
Tak seperti sampah organik, sampah plastik butuh waktu ratusan tahun untuk bisa terurai. Mengutip dari Kompas.com, selama pandemi Covid-19, sejumlah negara mengalami masalah dalam mengolah sampah, termasuk di Indonesia.
Salah satu pemicunya ketergantungan yang besar pada layanan pengiriman makanan dan belanja online di tengah pandemi, sementara proses daur ulang malah menurun.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Pilah Sampah dari Rumah Itu Penting untuk Daur Ulang
Rasanya sampah plastik memang sulit dihindari, tapi kita bisa kok melakukan upaya agar meminimalisasi bertambahnya sampah plastik, misalnya dengan mengolahnya menjadi barang yang berguna seperti ecobrick.
Apa itu Ecobrick?
Mungkin masih banyak di antara kita yang belum mengenal ecobrick.
Baca Juga: Rayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Program Daur Ulang Popok Bekas Makin Ditingkatkan