Ilustrasi Potensi Nilai Investasi di Asuransi Jiwa Unit Link Bukan Jaminan

By Fathia Yasmine, Kamis, 15 Juli 2021 | 15:21 WIB
Ilustrasi investasi melalui asuransi jiwa unit link (Dok. Shutterstock)

Nova.id – Seorang Pemegang Polis asuransi jiwa unit link tengah menatap laporan transaksi asuransi miliknya dengan raut wajah bingung. Tiga tahun lalu, ia memutuskan untuk membeli produk asuransi jiwa unit link yang menawarkan Manfaat Asuransi sekaligus manfaat​​ investasi. Namun, ia tidak melihat pergerakan yang signifikan pada Nilai Investasi-nya.

Kebingungan pun mulai muncul di dalam benaknya. Pasalnya, saat membeli produk asuransi jiwa unit link tersebu​t ​ia memperoleh proposal ilustrasi berisi gambaran potensi Nilai Investasi dengan asumsi imbal hasil selama Masa Asuransi.

Ia pun rutin membayarkan Premi Berkala dengan nominal yang sudah disepakati dalam Polis, tetapi Nilai Investasi realistisnya tidak sama dengan yang ia bayangkan.

Ada alasan mengapa Pemegang Polis dalam ilustrasi tersebut mengalami hal seperti itu. Salah satunya adalah minimnya pemahaman mengenai tujuan utama saat membeli produk asuransi.

Baca Juga: Jual Emas Batangan Kena Pajak, Ini Caranya Agar Investasi Tetap Untung

Sebagai informasi, asuransi jiwa unit link merupakan salah satu jenis asuransi jiwa yang memberikan dua manfaat, yaitu Manfaat Asuransi dan manfaat investasi dalam satu Polis.

Dengan tersedianya kedua manfaat tersebut, asuransi jiwa unit link termasuk ke dalam kategori asuransi jiwa non-tradisional. Manfaat investasi menjadi nilai tambah asuransi jiwa unit link jika dibandingkan dengan asuransi jiwa tradisional.

Meski begitu,  banyak orang yang keliru dalam memaknai manfaat investasi ini. Alih-alih memikirkan proteksi jangka panjang dari asuransi, banyak orang berfokus pada ekspektasi potensi Nilai Investasi ke depan. Dengan begitu, tujuan utama dalam membeli produk asuransi jiwa unit link, yakni perlindungan jangka panjang dari manfaat asuransi, menjadi terlupakan.  

Selain itu, banyak pula yang menyimpulkan bahwa ilustrasi dalam proposal tersebut merupakan imbal hasil yang pasti didapatkan di akhir periode asuransi. Padahal, tidak demikian.

Baca Juga: Cegah Bahaya DBD, Ini 6 Tanaman Pengusir Nyamuk Demam Berdarah

Cara kerja asuransi jiwa unit link

Sebagai produk asuransi, manfaat utama dari asuransi jiwa unit link adalah untuk proteksi. Namun, Anda pun perlu memahami bagaimana asuransi jiwa unit link memberikan manfaat tersebut.

Sebagai contoh, asuransi jiwa unit link dengan tipe pembayaran Premi Berkala. Selama tahun Polis tertentu, terdapat Biaya Akuisisi yang dibebankan pada Premi Dasar Berkala, sisanya kemudian dialokasikan pada investasi.

Pemegang Polis dapat menikmati Manfaat Asuransi sesuai nilai pertanggungan, nilai manfaat pertanggungan tambahan, jenis kelamin, dan lainnya dari Biaya Asuransi yang dibayarkan. Biaya Asuransi biasanya akan meningkat sesuai dengan usia Tertanggung disertai dengan Biaya Administrasi dan biaya lainnya.

Berbagai biaya inilah yang kemudian dibebankan pada unit investasi, sehingga Pemegang Polis perlu mencermati kecukupkan nilai Premi untuk menentukan Manfaat asuransi saat membeli produk asuransi jiwa unit link.  

Baca Juga: 7 Tips Mudah Berinvestasi dengan Modal Gaji UMR, Simak yuk!

Selain melindungi dari risiko meninggal dunia, asuransi jiwa unit link juga umumnya akan memberi pilihan manfaat pertanggungan tambahan sesuai kebutuhan, seperti perlindungan penyakit kritis, cacat tetap, penggantian biaya rawat inap di rumah sakit, hingga perlindungan bagi Pemegang Polis atau pasangan.

Namun, perlu dipahami bahwa biaya pertanggungan tambahan sifatnya menambah Biaya asuransi yang perlu dibayarkan.  

Untuk investasi, beberapa perusahaan asuransi akan memberikan pilihan Dana Investasi menyesuaikan dengan profil risiko dari nasabah tersebut. Bagi nasabah dengan profil risiko konservatif atau menginginkan investasi berisiko rendah, pilihan Dana Investasinya adalah Jenis Pasar Uang (Money Market Fund).

Sementara bagi nasabah dengan profil risiko moderat, tersedia Dana Investasi Jenis Pendapatan Tetap (Fixed Income Fund) dan Jenis Campuran (Balance Fund).

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Teliti Kadar Perhiasan Emas agar Investasi Bisa Untung

Tersedia juga Dana Investasi Jenis Campuran Plus (Balance Plus Fund) untuk profil risiko moderat-agresif serta Jenis Saham (Equity Fund) untuk profil risiko agresif.

Untuk diketahui, setiap pilihan Dana Investasi terdapat biaya pengelolaan investasi per tahun. Hasil kinerja Dana Investasi pun tidak dijamin dan akan selalu mengikuti pergerakan instrumen investasi di pasar modal.

Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa nasabah tidak bisa menjadikan kinerja Dana Investasi di masa lalu sebagai jaminan yang mencerminkan kinerja di masa depan.

Tips sebelum memilih produk asuransi jiwa unit link

Agar terhindar dari kebingungan di masa depan, berikut tips yang bisa dijadikan pedoman sebelum memilih produk asuransi jiwa unit link.

Baca Juga: Hati-Hati Pemborosan Berkedok Self Reward, Jangan Sampai Jadi Boros

Pertama, pertimbangkan berapa kebutuhan nilai Manfaat Asuransi sesuai rencana keuangan jangka panjang. Jangan sampai nilai Uang Pertanggungan ternyata memiliki nilai yang lebih rendah dari jumlah kebutuhan proteksi anggota keluarga atau sumber penghasilan.

Kedua, pilihlah Dana Investasi sesuai profil risiko. Bagi calon nasabah dengan profil risiko konservatif atau senang bermain aman, pilihlah Dana Investasi yang cocok dan minim risiko. Sebaiknya nasabah dengan profil tersebut tidak memilih Dana Investasi Jenis Saham yang dikhususkan bagi profil risiko agresif.

Ketiga, calon nasabah harus memastikan perusahaan asuransi yang menerbitkan produk asuransi jiwa unit link memiliki reputasi yang baik dan terpercaya.

Keempat, pelajari dengan seksama proposal ilustrasi, ringkasan informasi produk, serta brosur asuransi jiwa unit link yang ditawarkan oleh tenaga pemasar asuransi. Jangan ragu untuk bertanya jika merasa kurang jelas atau tidak paham. Pastikan tenaga pemasar asuransi telah mengantongi lisensi dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI).

Baca Juga: Trading Saham Versus Nabung Saham, Lebih Untung Main yang Mana?

Terakhir, cermati komponen biaya-biaya, pengecualian untuk pertanggungan manfaat serta ketentuan lainnya yang diberlakukan oleh perusahaan asuransi. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahpahaman akan produk di kemudian hari.

Saat ini, sudah banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi jiwa unit link. Salah satunya adalah PT Asuransi Allianz Life Indonesia.  

PT Asuransi Allianz Life Indonesia pun telah meraih penghargaan sebagai salah satu penyedia asuransi unit link terbaik dalam ajang Unit Link Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah Investor dan PT Infovesta Utama pada Kamis (18/2/2021).

Untuk mengetahui nilai Manfaat Asuransi yang dibutuhkan serta profil risiko investasi dalam memilih asuransi jiwa unit link yang tepat, Sahabat NOVA dapat berkonsultasi dengan tenaga pemasar asuransi dari Allianz dengan mengakses laman Allianz Indonesia.