8 Cara Menghilangkan Nyeri Saat Menstruasi Secara Alami, Tanpa Obat!

By Presi, Rabu, 28 Juli 2021 | 11:04 WIB
Ilustrasi Cara Menghilangkan Nyeri Saat Menstruasi (iStockphoto/Jomkwan)

NOVA.id - Nyeri saat menstruasi memang hal yang umum.

Biasanya, nyeri menstruasi ini dimulai sebelum sampai beberapa hari saat haid.

Kita mungkin kerap merasakan kram perut dan/atau disertai rasa mual, muntah, sakit kepala, dan bahkan diare.

Baca Juga: 8 Mitos Menstruasi Ini Tidak Perlu Kita Percaya, Begini Faktanya

Diketahui, kram perut tersebut diakibatkan oleh otot-otot rahim yang berkontraksi untuk membantu melepaskan lapisan pembuluh darah yang menumpuk.

Untuk kram perut ringan dan sementara akibat haid, beberapa pengobatan rumahan tersedia guna membantu meredakannya.

Berikut ini beberapa tips atau cara menghilangkan nyeri saat menstruasi yang dapat dicoba, dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Disebut Bisa Ganggu Siklus Menstruasi, Ini Kata Ahli

1. Kompres Panas

Nyeri haid bisa kita kurangi dengan cara menerapkan panas ke perut dan punggung.

Apabila Sahabat NOVA tidak memiliki botol air panas atau bantal pemanas, kita bisa memilih untuk mandi air hangat atau gunakan handuk panas.

Atau, kita juga bisa membuat bantal panas sendiri.

Pertama, potong dan jahit dua lembar kain menjadi satu dan sisakan lubang bagian atas.

Isi dengan beras mentah dan jahit lubangnya.

Setelah itu, panaskan di dalam microwave selama beberapa menit ke suhu yang diiginkan

Namun, jangan terlalu panas. Dinginkan jika perlu atau bungkus pembalut buatan sendiri dengan handuk untuk mengurangi perpindahan panas.

Baca Juga: Dianggap Tabu, Begini Tips Membicarakan Topik Menstruasi pada Anak

2. Pijat dengan Minyak Esensial

Memijat area sekitar perut, bagian perut samping, dan punggung selama kurang lebih 20 menit bisa mengurangi nyeri haid.

Menambahkan minyak esensial untuk gaya pijat aromaterapi mungkin memiliki manfaat tambahan.

Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan minyak esensial mengalami penurunan jumlah dan durasi nyeri yang signifikan.

Para peneliti menggunakan campuran lavender, clary sage, dan minyak marjoram dalam penelitian ini.

Selain membeli minyak dengan bahan serupa, kita bisa membuatnya sendiri.

Namun, kita perlu mengencerkan minyak esensial dengan minyak pembawa, seperti minyak sayur atau kacang seperti minyak biji anggur atau minyak almond manis.

Konsentrasi yang aman adalah satu tetes minyak esensial per sendok teh minyak pembawa.

Baca Juga: Penting! Ini Daftar Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Menstruasi

3. Hindari Makanan Tertentu

Makanan berlemak, alkohol, minuman berkarbonasi, kafein, dan makanan asin perlu kita hindari.

Pasalnya, makanan dan minuman itu menyebabkan kembung dan retensi air.

Mengurangi atau menghentikan makanan ini dapat membantu meredakan kram dan mengurangi ketegangan saat mengalami nyeri haid.

Baca Juga: Duh, Masih Banyak Remaja Perempuan Tidak Peduli Kebersihan Menstruasi

4. Konsumsi Banyak Air

Minum air bisa membuat tubuh tidak menahan air dan membantu menghindari kembung.

Biasanya, air hangat atau panas lebih baik untuk mengatasi kram.

Pasalnya, cairan panas meningkatkan aliran darah ke kulit dan dapat mengendurkan otot yang kram.

Selain minum air, kita bisa konsumsi selada, seledri, mentimun, semangka, dan buah beri untuk meningkatkan hidrasi.

Baca Juga: Pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi, Bukan Hal yang Tabu!

6. Berolahraga Ringan

Penelitian menunjukkan bahwa olahraga efektif dalam mengurangi nyeri haid dan bahkan dapat menghilangkan atau mengurangi kebutuhan akan obat pereda nyeri.

Kita bisa melakukan olahraga ringan seperti berjalan dan yoga.

Peneliti pada studi pada 2011 menemukan tiga pose yoga yang berbeda, yakni kobra, kucing, dan Ikan.

Pose itu secara signifikan dapat mengurangi intensitas dan durasi rasa sakit selama menstruasi untuk kita yang berusia 18 hingga 22 tahun.

Baca Juga: Nyeri Haid Bisa Disebabkan Endometriosis, Ini Gejala dan Tahapannya

7. Konsumsi Kunyit

Kandungan kurkumin pada kunyit bisa meredakan gejala sindrom pramenstruasi (PMS).

Kunyit diyakini ampuh mengatasi rasa nyeri berupa kram perut, karena kandungan kurkuminnya bisa menghambat produksi prostaglandin berlebih yang ada dalam rahim.

Namun, konsumsi kunyit atau olahan kunyit terlalu banyak sebagai obat nyeri haid juga tidak dianjurkan karena berisiko terserang sakit mag dan sakit perut.

Sebuah penelitian mengamati 70 wanita yang mengonsumsi dua kapsul kurkumin selama 7 hari sebelum menstruasi dan tiga hari setelahnya.

Para peseta itu pun mengalami penurunan PMS yang signifikan.

Baca Juga: Awas! Minum Kopi Saat Menstruasi Bisa Sebabkan Efek Samping Ini

 

8. Konsumsi Makanan Tertentu

Pada umumnya, diet yang diarahkan untuk mengurangi nyeri haid harus tinggi pada makanan bukan olahan, serat, dan tumbuhan.

Kita bisa mengonsumsi pepaya yang kaya akan vitamin, beras merah yang mengandung vitamin B-6 yang dapat mengurangi kembung.

Selain itu, konsumsi juga kacang kenari, almond, dan biji labu yang kaya akan mangan yang dapat meredakan kram.

Baca Juga: Cuma 30 Detik Bersihkan Blender Agar Seperti Baru, Ini Caranya!

Konsumsi juga minyak zaitun dan brokoli yang mengandung vitamin E, serta ayam, ikan, dan sayuran berdaun hijau yang mengandung zat besi yang hilang saat menstruasi.

Kemudian, ada juga biji rami yang mengandung omega-3 dengan sifat antioksidan, yang mengurangi pembengkakan dan peradangan.

Lalu, mineral boron untuk membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor serta mengurangi kram menstruasi.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)