NOVA.id -Tubuh kita tentu memerlukan vitamin untuk dikonsumsi, salah satunya yakni vitamin C.
Vitamin C memiliki manfaat yang banyak bagi tubuh. Bahkan, selama pandemi Covid-19, vitamin C menjadi salah satu suplemen yang harus dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas.
Selain itu, tahukah Anda kalau vitamin C juga dapat membantu meningkatkan produksi ASI bagi ibu menyusui (busui) ? Perlu diketahui, vitamin C sangat baik untuk membantu tubuh menyerap zat besi yang mampu memperlancar produksi ASI.
Busui pun dapat terhindar dari anemia. Sebab, mengonsumsi 100 miligram (mg) vitamin C dengan makanan yang mengandung zat besi dapat meningkatkan penyerapan zat besi hingga 67 persen.
Baca Juga: KG Media Luncurkan Podcast Dongeng Pilihan Orangtua Tepat di Hari Anak Nasional
Dengan rutin mengonsumsinya, secara tidak langsung kadar vitamin C dan antioksidan dalam ASi juga akan meningkat. Hal ini yang kemudian dapat meningkatkan produksi ASI dan dapat bermanfaat bagi si kecil.
Vitamin C juga dapat mencegah mastitis. Mastitis merupakan infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada aliran ASI. Bakteri ini dapat membuat ASI tersumbat dan menyebabkan bengkak pada payudara.
Sebagai informasi, ibu menyusui membutuhkan vitamin C sebanyak 100-120 mg setiap hari. Sayangnya, vitamin C tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Maka, diperlukan asupan buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin C tersebut.
Jika, Generasi Bersih dan Sehat (Genbest) selama ini mengira buah jeruk mengandung vitamin C paling tinggi, itu hal yang kurang tepat. Sebab, masih banyak buah dengan kandungan vitamin C lebih tinggi mengalahkan jeruk yang dapat dikonsumsi busui dan anak. Ini daftarnya.
Jambu biji
Dengan berat 100 gram, jambu biji memiliki lebih dari 200 mg vitamin C. Ini hampir dua kali lebih tinggi daripada jeruk. Selain itu, jambu biji juga mengandung vitamin K, B3, B6, pantotenat, tiamin, dan riboflavin yang bermanfaat untuk meningkatkan perkembangan otak anak.
Baca Juga: 8 Mitos Menstruasi Ini Tidak Perlu Kita Percaya, Begini Faktanya
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR