NOVA.id - Di tengah masa pandemi Covid-19, dunia diramaikan oleh ajang olahraga internasional Olimpiade Tokyo 2020. Perhelatan yang sekaligus menjadi hiburan bagi banyak masyarakat tersebut telah dilaksanakan sejak 23 Juli-8 Agustus 2021.
Indonesia turut menjadi salah satu negara yang berpartisipasi dalam ajang olahraga bergengsi itu. Bahkan, Indonesia berhasil membawa pulang lima medali, di antaranya satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu.
Euforia olimpiade tersebut pun diharapkan dapat menyuntikkan motivasi kepada masyarakat untuk tetap produktif dan aktif berolahraga di tengah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam Dialog Produktif Rabu Utama di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN), Rabu (11/8/2021).
Baca Juga: 5 Atlet Perempuan dengan Medali Terbanyak di Olimpiade Tokyo
Menurut Zainudin, ada pelajaran berharga yang bisa dipetik oleh masyarakat umum dari penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020. Salah satunya, tetap berprestasi dan berolahraga meski dihadapkan dengan pandemi Covid-19.
Pasalnya, olahraga tidak hanya membuat tubuh sehat, tetapi juga menciptakan pola hidup yang teratur dan disiplin, kerja keras yang terukur, dan memelihara motivasi serta kerendahan hati.
"Namun, berolahraga di tengah pandemi juga harus dibarengi dengan menaati protokol kesehatan agar manfaat olahraga dapat diperoleh secara maksimal," ujar Zainudin dalam rilis yang diterima Nova.id, Kamis (12/8/2021).
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun merekomendasikan masyarakat untuk berolahraga minimal 75 menit setiap minggu atau sekitar 10 menit per hari.
Baca Juga: 5 Olahraga Ini Bikin Badan Makin Sehat dan Kulit Glowing Sekaligus
Sementara itu, masyarakat juga diimbau untuk tetap bergerak dan beraktivitas sedang dengan durasi minimal 150 menit setiap minggu atau sekitar 20 menit per hari agar tubuh tetap fit.
Menurut WHO, dengan berolahraga secara rutin, masyarakat dapat terhindar dari rasa cemas yang diakibatkan oleh situasi tak menentu di tengah pandemi Covid-19.