Waspada! Keseringan Tidur Siang Ternyata Bisa Jadi Pertanda Sakit Ini

By Widyastuti, Senin, 16 Agustus 2021 | 08:03 WIB
Ilustrasi tidur siang (health.com)

NOVA.id - Kurang tidur rasanya kerap kali dialami sebagain orang dewasa.

Mulai dari masalah kerjaan, rumah tangga, hingga masalah lainnya menyebabkan orang dewasa alami kekurangan tidur di malam hari.

Alhasil mereka akan alami ngantuk dan banyak tidur di siang hari.

Namun, kamu juga perlu waspada, pasalnya orang yang terlalu sering tidur siang karena kurangnya kualitas tidur di malam hari bisa mengalami gangguan daya ingat yang merupakan gejala awal dari penyakit Alzheimer.

Baca Juga: Ingin Cepat Hamil? Lakukan 6 Posisi Ini Saat Berhubungan Intim

Hal ini diungkap oleh sebuah penelitian di Universitas California dengan judul 'Alzheimer's disease destroys neurons that keep us awake'.

Menurut penelitian itu, orang yang terkena Alzheimer akan kesulitan untuk tidur di malam hari.

Baca Juga: Agar Payudara Tetap Cantik dan Sehat, Yuk Lakukan 5 Perawatan Ini

Oleh karenanya, para penderita Alzheimer akan cenderung memilih tidur di siang harinya.

Hal ini dikarenakan sel saraf atau neuron yang ada pada otak mengalami penyusutan sehingga membuat kita tetap terjaga.

Tidur siang sendiri dikaitkan dengan peningkatan protein 'tau'.

Kemudian jika orang dengan penyakit Alzheimer tidur siang dengan durasi yang cukup lama maka akan membuat protein 'tau' yang ada di otaknya mengalami peningkatan yang signifikan hingga terjadi penumpukan.

Baca Juga: Ulang Tahun Ke-6, Rafathar Dapat Banyak Kado Mahal dan Fantastis

Protein 'tau' yang menumpuk inilah yang akan membuat sel-sel saraf atau neuron itu menyusut.

Melansir dari Mirror.co.uk, orang yang terkena Alzheimer juga akan mengalami 'mood swing' dan kecemasan serta depresi yang berlebihan.

 

Tidur memang sangatlah penting untuk menjaga kondisi badan tetap bugar, namun bukan berarti tidur dalam waktu yang lama itu menjadi bagus untuk kesehatan.

Baca Juga: 8 Penyebab Miss V Terasa Nyeri Setelah Melakukan Hubungan Intim

 

Kita tetap perlu mengukur seberapa lama durasi tidur kita agar tidak berlebihan namun juga tidak kurang dari batas wajar.

Dilansir Grid.ID dari National Sleep Foundation, durasi tidur beragam tergantung dari usianya.

Bayi yang baru lahir (0-3 bulan) memerlukan 14 hingga 17 jam tidur dalam sehari.

Bayi yang berusia 4-11 bulan memerlukan tidur sebanyak 12 hingga 15 jam dalam sehari.

Balita berusia 1-2 tahun memerlukan 11 hingga 14 jam tidur dalam sehari.

Baca Juga: Buntut Penangkapan Dokter Richard Lee, Kini Muncul Petisi Penjarakan Kartika Putri

Anak-anak usia 3-5 tahun memerlukan tidur sebanyak 10 hingga 13 jam dalam sehari.

Anak-anak usia 6-13 tahun memerlukan 9 hingga 11 jam tidur dalam sehari.

Remaja yang berusia 14-17 tahun memerlukan 8 sampai 10 jam tidur dalam sehari.

Baca Juga: Putri Semata Wayangnya Ulang Tahun, Begini Doa AHY untuk Aira: Semoga Bahagia Lahir dan Batin

Remaja yang berusia 18-25 tahun memerlukan tidur sebanyak 7 sampai 9 jam sehari, begitu pula dengan yang berusia 26-64 tahun.

Kemudian, yang berusia lebih dari 65 tahun memerlukan 7 sampai 8 jam tidur dalam sehari. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Hati-hati! Suka Tidur Siang Bisa Berarti Pertanda Kamu Terkena Penyakit Ini

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)