Mengenal Komunitas Pejuang Vaginismus, Saling Dukung Kalahkan Stigma

By Dinni Kamilani, Rabu, 18 Agustus 2021 | 23:01 WIB
Foto pertemuan anggota komunitas vaginismus sebelum pandemi. (DOK. DIAN MUSTIKA/ INSTAGRAM @pejuangvaginismus)

NOVA.id - Sahabat NOVA apakah sudah pernah mendengar apa itu Vaginismus? Secara singkat, vaginismus adalah penyakit pada perempuan yang biasanya baru diketahui jika perempuan tersebut telah aktif secara seksual.

Vaginismus ini membuat penderitanya merasakan kaku otot di sekitar dinding-dinding Miss V sehingga menyebabkan kendala penetrasi.

Misalnya, bisa penetrasi tapi nyeri, penetrasi sebagian, atau kegagalan penetrasi alias enggak bisa penetrasi sama sekali.

Baca Juga: Kuatkan Ekonomi Perempuan Kepala Keluarga Melalui PEKKA Mart

Tentu tak bisa melakukan hubungan intim dengan nyaman bisa membuat stres. Belum lagi ada perasaan bersalah pada pasangan.

Makanya penderita vaginismus butuh banyak dukungan dan bantuan, salah satunya bisa didapat lewat peran komunitas.

Berawal dari Pengalaman Pribadi

Dian Fajar Mustika, founder Komunitas Vaginismus, sempat didiagnosis mengidap vaginismus saat dirinya baru menikah di tahun 2017.

Baca Juga: Di Balik Video Viral Makeup HUT RI, Yohanna Sicillia Habiskan Waktu 48 Jam