Masyarakat Keluhkan Stok Vaksin Covid-19 Kosong, Ini Jawaban Kemenkes

By Ratih, Jumat, 20 Agustus 2021 | 09:31 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca (Jair Ferreira Belafacce)

NOVA.id - Tingkat vaksinasi Covid-19 di Indonesia tiap harinya makin meningkat.

Beberapa hari lalu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat vaksinasi Covid-19 telah mencapai 50 juta orang.

Namun di balik kabar baik ini, ada banyak warga yang masih kesulitan mendapat vaksin Covid-19.

Baca Juga: Swab Antigen yang Nyaman, Penting untuk Jalani New Normal Saat Pandemi

Kasus ini banyak terjadi di daerah-daerah kecil dengan berbagai masalah distribusi vaksinnya.

Tak sedikit warga yang kecewa karena saat datang ke tempat vaksin sesuai jadwal, petugas justru mengabarkan bahwa stok vaksin kosong atau habis.

Kondisi ini tentu menimbulkan masalah terutama bagi mereka yang harusnya mendapat dosis kedua vaksin Covid-19.

Baca Juga: Kabar Baik Datang, Jumlah Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Mengalami Penurunan

Menanggapi masalah ini, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, stok vaksin Covid-19 tidak kurang atau langka, melainkan proses distribusiannya memerlukan beberapa tahap dan waktu.

"Bukan langka, tidak semua daerah habis vaksinnya," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.

Menurut Nadia, masyarakat perlu memahami bahwa vaksin Covid-19 yang diterima tidak datang sekaligus atau secara bersamaan.

Baca Juga: Rayakan HUT Ke-76 RI, Kalbe, Kompas Gramedia dan BKKBN Kolaborasi Gelar Sentra Vaksinasi

"Vaksin-vaksin ini datangnya bertahap, kebutuhan kita untuk menyuntik itu 208 juta sasaran atau untuk sekitar 426 juta dosis. Itu yang baru kita terima sampai saat ini baru 150 juta dosis, artinya hanya menyasar 25 juta sasaran," sambungnya.

Ia juga menekankan kepada petugas vaksin untuk melakukan pengaturan penyuntikan vaksin.

"Jadi, otomatis kalau di daerah-daerah tidak melakukan pengaturan penyuntikan pasti akan ada kekosongan stok," tegasnya.

Baca Juga: Warga yang Tidak Memiliki NIK Tetap Bisa Dapat Vaksin Covid-19

Meskipun masalah ini cukup mengganggu, namun masyarakat tidak perlu panik.

Pasalnya, Indonesia masih mendapat stok vaksin yang banyak dan sedang dikirimkan.

Dan bagi masyarakat yang harusnya mendapat dosis vaksin Covid-19 kedua, terlambat mendapat vaksin sejauh ini tidak menyebabkan efek apapun.

Baca Juga: Ini Alasan Vaksin Covid-19 Ketiga Hanya untuk Tenaga Kesehatan

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)