5. Varian Amerika Serikat B.1.427/B.1.429 disebut Epsilon
Varian baru ini merupakan varian Callifornia. Melansir dari CNBC, varian ini diperkirakan menyumbang 52 persen kasus Covid di California, 41 persen di Nevada, dan 25 persen di Arizona.
CDC juga telah mengklasifikasikan varian ini sebagai varian kekhawatiran yang berarti ada bukti bahwa varian ini mengarah pada peningkatan penularan dan penyakit yang lebih parah.
6. Varian Brasil P.2 disebut Zeta
Varian P2 adalah varian lain selain varian P1 yang terdeteksi lebih dulu di Brazil.
Varian ini juga telah terdeteksi lebih dahulu di Inggris dan dilaporkan menyebar di Rio de Janeiro.
Varian ini meskipun mengandung E484K namun diangggap tak cukup untuk menetapkannya masuk sebagai Varian kekhawatiran.
Varian P2 tidak mengandung mutasi penting lain sebagaimana yang dibawa varian P1.
Baca Juga: Masyarakat Umum Bisa Dapat Vaksin Moderna, Ini Syarat Lengkapnya
7. Varian B.1.525 disebut Eta
Varian B.1525 adalah varian yang baru-baru ini diidentifikasi di Inggris.
Para ilmuwan mengawasi varian ini karena memiliki beberapa mutasi pada gen protein lonjakan.
Mutasi tersebut atermasuk adanya E484 K. Meski demikian sejauh ini taka da bukti bahwa B1525 lebih menular atau mengarah ke penyakit yang lebih parah.
8. Varian Filipina P.3 disebut Theta
Varian asal Filipina ini dideteksi di Filipina pada 13 Maret 2021 dan ditemukan pada sampel lokal Filipina.
Mengutip dari Rappler, meskipun belum cukup bukti varian tersebut berdampak pada kesehatan masyarakat namun tetap ada kemungkinan virus lebih menular dibandingkan versi asli SARS-CoV-2.
Baca Juga: Setelah Kena Covid-19, Berapa Lama Anosmia Bisa Sembuh? Ini Jawabannya