NOVA.id - Saat menstruasi, tak sedikit perempuan yang mengalami kepala pusing.
Kepala pusing saat menstruasi pada umumnya normal dan bisa sembuh dengan sendirinya tanpa bantuan obat tertentu.
Meski begitu, kita tetap perlu berkonsultasi ke dokter jika pusing pada kepala terasa parah dan sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Dikutip dari Kompas.com, berikut ini 3 penyebab kepala pusing saat menstruasi.
Baca Juga: Jangan Sembarangan Membuang Pembalut Bekas, Ini 5 Cara yang Benar
1. Kehilangan darah
Pusing pada kepala seringkali disebabkan oleh darah yang berkurang.
Perempuan rata-rata mengeluarkan 30 ml atau dua sendok makan darah setiap bulannya.
Pada umumnya, kehilangan darah tidak menimbulkan gejala tertentu.
Namun, jika kita mengalami kekurangan zat besi atau anemia, kita bisa mengalami pusing saat menstruasi.
Baca Juga: Inilah 5 Tanda Siklus Menstruasi yang Sehat, Coba Cek di Sini!
Selain itu, kita juga bisa mengalami pusing jika darah haid keluar sangat banyak, meski tidak memiliki riwayat anemia.
Diketahui, keluarnya darah bisa menyebabkan sel-sel darah merah pembawa oksigen ke tubuh menjadi berkurang.
Ketika kadar oksigen dalam tubuh berkurang, otak akan memberikan alarm ke tubuh lewat pusing.
Baca Juga: Mengapa Payudara Nyeri dan Bengkak Sebelum Menstruasi? Ini Jawabannya
2. Kram
Kram saat menstruasi bisa membantu melepaskan lapisan rahim selama haid.
Meski normal, kram atau sakit perut yang hebat bisa merupakan tanda gejala endometriosis.
Selain itu, kram perut yang hebat bisa membuat kepala kita menjadi pusing.
Baca Juga: Benarkah Vaksin Berpengaruh Pada Siklus Menstruasi? Ini Jawabannya
3. Pengaruh hormon prostaglandin dan estrogen
Selama menstruasi, hormon prostaglandin dan estrogen mengalami perubahan.
Sebagai hormon yang mengatur siklus tubuh, termasuk menstruasi, prostaglandin juga bisa membuat kita merasakan kram atau sakit perut lebih parah ketimbang haid biasanya, jika jumlahnya berlebihan.
Efek prostaglandin lainnya yakni penyempitan pembuluh darah di tubuh. Dampaknya, kita bisa merasakan sakit kepala dan pusing.
Baca Juga: Ada 5 Gejala PMS yang Bikin Tak Nyaman, Berikut Cara Mengatasinya
Sementara itu, perubahan hormon estrogen saat menstruasi juga bisa membuat kita merasa pusing.
Perubahan hormon estrogen selama menstruasi bisa memicu hipoglikemia atau turunnya kadar gula darah.
Selain itu, hormon itu juga dapat mempengaruhi tingkat hidrasi tubuh.
Sehingga, tidak jarang kita mengalami dehidrasi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)