NOVA.id - Rizky Billar dan Lesti Kejora masih menjadi sorotan netizen. Setelah menggelar pernikahan mewahnya, kini kehidupan rumah tangganya pun tak lepas dari perhatian warganet.
Tak terkecuali bagi paranormal Ki Kusumo yang menyoroti pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora yang menikah pada Bulan Asyura.
Dalam kebudayaan Jawa, terdapat pantangan menikah di Bulan Asyura atau Bulan Suro karena akan memberikan dampak buruk pada pernikahan, salah satunya perceraian.
Baca Juga: Bahas Sifat Manja Lesti Kejora, Rizky Billar Ngaku Makin Betah di Kasur Setelah Menikah
Ya, Lesti Kejora dan Rizky Billar mengadakan pernikahan di Bulan Agustus yang bertepatan dengan Bulan Asyura dalam penanggalan Jawa.
Paranormal Ki Kusumo pun ungkapkan dampak buruk yang bisa terjadi jika melanggar pantangan tersebut.
"Kalau saya ditanya bagus enggak, karena saya sendiri budayanya lebih ke arah budaya Jawa itu saya jawab nanti akan banyak masalah."
"Biasanya itu berdasarkan pengalaman yang sudah pernah berkali-kali terjadi," ujar Ki Kusumo seperti yang NOVA.id kutip dari YouTube Channel Ganjil Misteri yang tayang pada 20 Agustus 2021.
"Orang menikah di Bulan Suro itu kurang baik, begini jadi bulan Sura itu berdasar pengalaman yang ada, biasanya orang-orang yang menikah di bulan curahan banyak masalah. Akan banyak dalam kehidupannya lika-likunya tuh banyak problem," ujar Ki Kusumo.
Baca Juga: Peramal Kondang Ini Sebut Lesti Kejora akan Segera Susul Aurel Hermansyah: Lahirnya Anak-Anak Sultan
"Bahkan ada beberapa peristiwa-peristiwa yang membuat akhirnya mereka tercerai berai. Kita mencari sesuatu dengan yang paling meminimalisir risiko-risiko permasalahan dalam hidup," tambah Ki Kusumo.
Menurut Ki Kusumo, ketika dilihat dari kacamata adat Jawa, tentu semuanya ada perhitungannya termasuk dalam urusan pernikahan.
"Kalau kita berkaitan dengan cerita di kebudayaan Jawa ada aturan-aturannya. Ada pola-pola yang memang tanggal, bulan, tahun lahirnya dihitung jatuhnya, lebih tepat yang menguntungkan gitu."
Baca Juga: Rizky Billar Beradegan dengan Perempuan Lain, Lesti Kejora Singgung Batasan
"Jadi memang kembali lagi orang Jawa itu orang yang penuh perhitungan. Kita mengadakan perkawinan, kemudian acara apapun kita mau pergi mau bikin ini itu dan lain ada hitungannya semua."
"Ribuan tahun sebelum kita hidup ada banyak moyang kita yang memang sudah mempunyai sebuah teknologi perhitungan versi mereka sendiri."
"Kalau kita mau langgar boleh nggak? Jangan. Tapi, kalau kita maksa, tentu ada konsekuensinya," jelas Ki Kusumo.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)