5 Bahaya Malas Ganti Pembalut Saat Menstruasi, Ini Lama Pakai Idealnya

By Presi, Kamis, 26 Agustus 2021 | 11:33 WIB
Ilustrasi Bahaya Malas Ganti Pembalut Saat Menstruasi (iStockphoto)

NOVA.id - Saat menstruasi, kita wajib menjaga kebersihan dan kesehatan organ intim.

Caranya yaitu dengan rutin mengganti pembalut saat menstuasi.

Dikutip dari Parapuan, di hari awal menstruasi, ada baiknya kita mengganti pembalut setiap dua jam sekali.

Baca Juga: Perempuan Harus Tahu! Ini Alasan Tidak Boleh Minum Kopi Saat Menstruasi

Sedangkan di hari ketika darah sudah mulai menipis, ada baiknya mengganti setiap 4 jam.

Jangan biarkan rasa malas membuat kita enggan untuk mengganti pembalut, apalagi sampai seharian.

Pasalnya, jarang atau malas mengganti pembalut saat menstruasi bisa menyebabkan 5 bahaya pada tubuh ini.

Melansir Grid.ID, berikut ini 5 bahaya yang akan muncul jika kita jarang mengganti pembalut saat menstruasi.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Saat Menstruasi? Ini yang Harus Diperhatikan

1. Iritasi

Miss V kita bersifat asam dengan kadar pH 4-4,5.

Sementara itu, darah sifatnya basa, kebalikan dari asam.

Kalau kita sedang menstruasi, darah yang keluar itu memiliki pH 7,4-7,4.

Nah, pH tersebut bisa merusak kulit kita shingga kulit akan mudah teriritasi saat menstruasi.

Iritasi bisa berupa rasa gatal, perih, kulit merah, basah, berair dan bau tidak sedap.

Baca Juga: Selain Berenang, Ini 7 Olahraga yang Bisa Dilakukan Saat Menstruasi

2. Herpes

Herpes merupakan infeksi bakteri yang paling cepat menyebar dan menyerang tubuh kita.

Penyebab herpes ini biasanya terjadi karena kelembapan area kulit miss V.

Oleh karena itu, pastikan kita tetap menjaga kebersihan Miss V saat menstruasi.

Baca Juga: Sering Terjadi, Ini 3 Penyebab Kepala Pusing Saat Menstruasi

3. Toxic Shock Syndrome (TTS)

Meski umum ditemukan pada para pemakai tampon, tetapi perempuan yang pakai pembalut juga bisa mengalami TTS.

Infeksi ini terjadi karena kulit lembap dan iritasi akan terjadi karena luka terbuka.

Saat luka terbuka bakteri staphylococcus aureus dan streptococcus pyogenes masuk ke area luka.

Orang yang mengalami TTS akan merasa demam tinggi, nyeri otot dan lesu, diare, muntah, pusing sampai pingsan, luka dan ruam di area miss V, nyeri tenggorokan dan mata memerah.

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Siklus Menstruasi yang Sehat, Coba Cek di Sini!

4. Kanker serviks

Selain kualitas pembalut yang tidak bagus, kanker serviks juga bisa dipicu oleh kebersihan area miss V.

Jika kita jarang mengganti pembalut, miss V akan terasa lembap dan gatal yang ujungnya menimbulkan keputihan hingga kanker serviks.

Pembalut yang tidak kita ganti biasanya ada microorganism Human Papiloma Virus (HPV) penyebab kanker serviks.

 

 Baca Juga: Mengenal Kanker Serviks, Mulai dari Penyebab Hingga Cara Mencegah

 

5. Jamur

Malas ganti pembalut juga bisa menyebabkan penyakit jamur candida albicans.

Jamur ini bisa menimbulkan keputihan yang disertai rasa gatal yang cukup parah.

Apabila kita garuk, akan timbul iritasi atau infeksi serius.

Baca Juga: Jangan Bingung, Gunakan Satu Bahan Ini untuk Mengatasi Panu pada Anak

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)