Mengulik Kunci Keberhasilan Kudus Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

By Imalay Naomi Lasono, Rabu, 1 September 2021 | 13:10 WIB
Bupati Kudus menyampaikan langkah penanggulangan lonjakan Covid-19 di wilayahnya. (Tangkapan Layar Youtube FMB9ID_IKP)

Baca Juga: PPKM Darurat, Sejumlah Daerah Cegah Lonjakan Kasus dan Perketat Vaksinasi Covid-19

Oleh sebab itu, nakes di Kudus sudah terlindungi dan dapat cepat pulih ketika terpapar Covid-19. 

“Sebanyak 90 persen nakes yang positif dan tidak memiliki gejala berat sudah dapat beraktivitas kembali. Pemerintah juga telah menyiapkan vaksin booster sebagai perlindungan tambahan bagi mereka,” kata Nadia.

Nadia pun menjelaskan mengenai distribusi vaksin ke daerah. Ia mengatakan, vaksin dilakukan dengan banyak pertimbangan, di antaranya jumlah penduduk, laju penularan, dan varian virus yang beredar.

"Namun, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan ketersediaan vaksin melalui koordinasi dengan pemerintah daerah setempat,” papar Nadia.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Pendidikan dan Penelitian di Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret Surakarta (RS UNS) dr Tonang Dwi Ardyanto memaparkan bahwa lonjakan kasus Covid-19 bisa terjadi di kota kecil tanpa akses transportasi besar, seperti bandara dan pelabuhan.

“Selain percepatan vaksinasi, penguatan testing dan tracing juga harus selalu dijaga kendati jumlah kasus sedang tidak tinggi. Tujuannya agar perkembangan kasus dapat terdeteksi lebih dini sehingga segera tertangani,” papar dr Tonang.

Baca Juga: Wacana Kemenkes Soal Vaksin Covid-19 Dosis Ketiga untuk Masyarakat

Lebih dari itu, kemajuan penanganan Covid-19 di Indonesia juga wajib dipelajari dan disyukuri agar tidak terjadi lagi.

“Disiplin protokol kesehatan (prokes), vaksinasi, dan menjaga pelaksanaan 3T di lapangan tetap menjadi kunci penanganan pandemi. Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan pengawasan prokes, salah satunya melalui aplikasi PeduliLindungi,” ujar dr Tonang.

Melalui aplikasi tersebut, diharapkan dapat mengontrol kapasitas ruang publik sehingga memastikan masyarakat bisa menjaga jarak.