Warren Buffett Tidak Menyukai Investasi Emas, Ternyata Ini Alasannya

By Presi, Sabtu, 4 September 2021 | 13:01 WIB
Warren Buffett tidak menyukai investasi emas ()

NOVA.id - Sampai saat ini, emas masih menjadi instrumen pilihan banyak orang untuk melakukan investasi.

Ada banyak alasan di balik orang-orang menyukai investasi emas, mulai dari risiko yang rendah, mudah dicairkan, dan harganya cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Meski begitu, investasi emas ternyata tidak disukai oleh investor kawakan Warren Buffett.

Baca Juga: Catat, Ini 5 Kesalahan Investasi Emas Online yang Bisa Bikin Rugi

Dikutip dari TribunBatam, Warren Buffett pernah menyampaikan ketidaksukaannya terhadap emas dalam pidatonya di Harvard pada tahun 1998.

Buffett mengatakan bahwa tidak ada hal yang bisa diributkan dari emas.

Menurutnya, nilai emas tidak lebih dari kemauan keras kepala kita untuk melindungi nilainya.

Baca Juga: Melihat Prospek Investasi Dinar Emas dan Dirham Perak, Cari Tahu di Sini

Selain itu, Buffett juga menilai bahwa emas tidak mampu untuk menciptakan kekayaan.

Bahkan, dalam surat pemegang saham tahun 2011, ia menyebut bahwa emas itu 'malas' atau 'aset tidak produktif' dan tidak memiliki tempat dalam portofolio investor.

Buffett menyebut orang yang membeli emas hanya memiliki harapan akan ada pembeli lainnya yang akan membayar lebih banyak di masa depan.

Baca Juga: Investasi Emas atau Berlian? Kata Ahli, Ini yang Lebih Menguntungkan

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa pemilik aset seperti emas "tidak terinspirasi oleh apa yang dapat diproduksi oleh aset itu sendiri, tetapi oleh keyakinan bahwa orang lain akan lebih menginginkannya di masa depan."

Menurut Buffett, emas memiliki dua masalah utama yang tidak bisa diatasi.

"Emas tidak banyak berguna atau prokreasi," kata Buffett.

Selain itu, ia juga mengatakan masalah terbesarnya dengan emas adalah bahwa logam mulia ini tidak dapat digunakan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai.

Baca Juga: Jual Emas Batangan Kena Pajak, Ini Caranya Agar Investasi Tetap Untung

Pasalnya, naik dan turun emas berdasarkan pada kesedian orang lain untuk membayarnya.

Dan bukan berdasarkan kemampuan si emas itu sendiri menghasilkan pendapatan untuk pemiliknya.

"Produktivitas membangun kekayaan, bukan emas," kata Buffett.

Baca Juga: Mau Investasi Koin Emas Dinar? Ini Keuntungan dan Kerugiannya

Selain itu, Buffett juga mengangga emas itu sebagai bentuk dari judi.

Itu karena Buffett menilai bahwa orang berharap orang lain bisa membeli emasnya dengan harga yang lebih tinggi di masa mendatang.

"Tapi itu bukan investasi, itu perjudian," jelasnya seperti yang dikutip dari The Motley Fool.

Baca Juga: Jangan Asal Beli, Teliti Kadar Perhiasan Emas agar Investasi Bisa Untung 

 

Sebaliknya, Buffett memilih berinvestasi pada aset yang terus-menerus menghasilkan nilai.

Pendapatan yang mengalir melalui bisnis diinvestasikan kembali pada lini bisnis baru yang menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Baginya, cara ini adalah siklus yang tidak pernah berakhir di mana kekayaan baru diciptakan setiap tahun.

Baca Juga: 4 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Investasi Emas Perhiasan

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)