Covid-19 Memengaruhi Siklus Haid dan Kesuburan? Ini Penjelasan Ahli

By Alsabrina, Kamis, 9 September 2021 | 15:04 WIB
(Ilustrasi) Covid-19 mempengaruhi siklus haid dan kesuburan (dok. freepik.com)

NOVA.id - Virus Corona masih menjadi ketakutan tersendiri bagi orang di seluruh dunia. Sebuah virus baru yang kemudian menginfeksi banyak orang.

Tentu, Covid-19 ini membuat "bingung" dan takut yang berlebihan banyak orang, mulai dari gejala hingga dampak yang ditimbulkan, tak terkecuali soal siklus haid dan masalah kesuburan.

NOVA bersama dengan Bocah Indonesia mengadakan Kuliah WhatsApp dengan tema “Covid Memengaruhi Siklus Haid dan Kesuburan?” pada Sabtu 14 Agustus 2021.

Baca Juga: Sedang Program Hamil? Bisa Konsumsi 7 Makanan Penambah Kesuburan Ini

Bocah Indonesia adalah pusat fertilitas yang merupakan one stop fertility center yang menyediakan dan menawarkan berbagai macam pelayanan serta solusi komprehensif untuk permasalahan fertilitas pada pria dan wanita yang didukung dengan tim medis andal dan berdedikasi tinggi serta terlatih secara internasional, terdiri dari endokrinologis reproduktif, embriologis, dan andrologis.

Bersama dengan dr Beeleonie BMedSc, Sp.OG - KFER, Dokter Obstetri dan Ginekologi Pusat Fertilitas Bocah Indonesia, NOVA.id mengupas tuntas soal pengaruh Covid-19 pada siklus haid dan kesuburan.

dr Beeleonie BMedSc, Sp.OG - KFER, Dokter Obstetri dan Ginekologi Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (dok. instagram/halodocbee)

Baca Juga: Setahun Menikah Belum Hamil, Tanda Kesuburan Kita Bermasalah?

Covid-19 sebagai "penyakit baru", banyak orang yang merasakan takut berlebihan dengan dampak buruk dari Covid-19. Salah satunya soal kesuburan.

Banyak perempuan yang mempertanyakan soal kesuburan mereka ketika sembuh dari Covid-19.

dr Beeleonie pun menjelaskan bahwa efek dari infeksi Covid-19 untuk kesuburan perempuan memang masih menjadi perdebatan dan diperlukan penelitian lebih lanjut. Namun, Covid-19 mengganggu kesuburan pria.

"Penelitian mengenai efek dari infeksi Covid-19 memang masih beragam, terlebih saat membicarakan kesuburan perempuan."

Baca Juga: Endometriosis Ternyata Dapat Ganggu Kesuburan, Bisakah Disembuhkan?

"Infeksi Covid-19 pada wanita belum pasti mengganggu kesuburan, namun infeksi Covid-19 mengganggu produksi dan kualitas sperma sehingga dapat mengganggu kesuburan pria."

"Terganggunya kesuburan pria dikarenakan adanya reaksi tubuh terhadap infeksi tersebut menyebabkan peradangan pada testis, tempat memproduksi sperma, yang dapat menurunkan kualitas dan jumlah sperma," ujar dr Beeleonie pada acara Kuliah WhatsApp bersama NOVA.id.

dr Beeleonie kemudian melanjutkan bahwa vaksin tak mempengaruhi soal kesuburan baik pada perempuan maupun laki-laki.

Baca Juga: Ini 5 Faktor yang Mempengaruhi Kesuburan Perempuan, Salah Satunya Banyak Olahraga!

 

 

"Untuk vaksin sendiri, dari beragam penelitian, bahkan dari CDC menyatakan bahwa semua jenis vaksin Covid-19 tidak menurunkan angka kesuburan wanita maupun pria," tambahnya.

Jika berbicara soal keguguran, infeksi Covid-19 tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara mereka yang terkena Covid-19 dan yang tidak terkena infeksi.

Sedangkan untuk siklus menstruasi, vaksin memang terkadang bisa mengubah siklus haid, walau begitu, hal tersebut tidak berhubungan langsung dengan kesuburan.

Baca Juga: Manfaat Racikan Kayu Manis untuk Meningkatkan Kesuburan, Begini Caranya

"Vaksin Covid-19 juga mempengaruhi siklus haid, tapi hanya sementara. Biasanya tidak pernah lebih dari 3 bulan."

"Jadi, kalau Sahabat NOVA mempunyai siklus haid yang terganggu pasca vaksinasi lebih dari 3 bulan, segera konsultasikan ke dokter kandungan masing-masing," tutup dr Beeleonie.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)