Kecenderungan sikap dalam pengaturan keuangan
Saat dihubungi NOVA, konsultan keuangan Tejasari Asad menjelaskan bahwa orang yang mengedepankan perasaannya lebih memerlukan rencana keuangan yang jelas.
Tejasari pun memaparkan beberapa alasannya.
Salah satunya karena emosi perempuan tipe Pengembara dan Pengabdi cenderung lebih menguasai dirinya ketimbang logika.
Baca Juga: Bahaya Kandungan Timbal dalam Cat Besi dan Kayu, Efeknya Fatal!
Hal ini membuat mereka rentan dibohongi lantaran kurang pertimbangan logis yang matang.
"Yang pakai perasaan lebih ke feeling aja gitu, enggak mikir macem-macem. Nah, orang-orang kayak gini kadang-kadang gampang dibohongin orang," celetuk Tejasari.
Tejasari menyinggung pula bagaimana emosi yang dominan dapat membuat mereka terjebak dengan investasi bodong hanya karena merasa tidak enakan.
Baca Juga: Soal Vonis Vicky Prasetyo, Angel Lelga Blak-blakan Ngaku Puas
Contoh tindakan yang melenceng dari rencana keuangan
Di saat kedua tipe perempuan ini telah menentukan pos-pos pengeluaran sesuai dengan kebutuhan, kemungkinan keputusan tersebut berubah sangat besar.
Bahkan, apabila dua tipe ini mempersiapkan resepsi pernikahan, mereka cenderung akan bertindak impulsif jika ada permintaan khusus tanpa mempertimbangkannya lagi.
Permintaan khusus itu bisa berasal dari orang tua, pihak pasangan, atau calon mertua.
Lantaran mengedepankan perasaannya, mereka mungkin akan menuruti permintaan itu karena sungkan, merasa tidak enak, dan tidak ingin mengecewakan orang lain.
Alhasil, anggaran yang sebelumnya direncanakan pun membengkak, sedangkan sumber dana tetap dan tidak bertambah.
Hal tersebutlah yang membuat Tejasari menilai kalau tipe Pengembara dan Pengabdi cenderung lebih mungkin berutang jika tidak mematuhi rencana anggaran mereka.
Walau demikian, apapun tipenya, menurut Tejasari setiap perempuan perlu memiliki rencana keuangan pribadi untuk diri mereka sendiri.
Baca Juga: Soal Vonis Vicky Prasetyo, Angel Lelga Blak-blakan Ngaku Puas