4 Pernyataan Ketua KPI Pusat Agung Suprio yang Membuat Netizen Geram

By Alsabrina, Selasa, 14 September 2021 | 11:33 WIB
Ketua KPI Agung Suprio (dok. instagram/agung_suprio)

3. Sebut Upin Ipin adalah propaganda Malaysia dan ungkap alasan stasiun televisi yang jarang menayangkan kartun buatan Indonesia.

Tangkapan layar Youtube Upin Ipin (HAI Online)

Upin Ipin, film kartun produksi Malaysia yang telah bertahun-tahun tayang di sebuah stasiun televisi di Indonesia, disebut Ketua KPI Agung Suprio sebagai propaganda.

Awalnya, Ketua KPI mengungkap penyebab stasiun televisi jarang menayangkan kartun buatan Indonesia. Salah satunya karena biaya produksinya tidak murah.

Polemik ungkapan Ketua KPI soal kartun Malaysia Upin Ipin menjadi sorotan publik.

Agung menceritakan Kartun Upin dan Ipin bisa mengenalkan citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, ramah, dan religius. Hal itu disampaikan dalam Podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di Youtube pada Kamis, 9 September 2021.

"Upin-Ipin itu bisa dikatakan propaganda, propaganda yang positif. Upin-Ipin itu bisa mengenalkan Malaysia atau citra Malaysia kepada dunia luar yang multikultural, sopan, ramah dan religius," kata Agung.

Baca Juga: Korban Dugaan Pelecehan Seksual di KPI Dipaksa Teken Surat Damai dan Tutup Kasus

"Lu tahu nggak Ipin Upin? Itu disubsidi oleh Pemerintah Malaysia. Jadi, ya propaganda pada akhirnya," tandasnya.

Tak cuma soal Upin Ipin, Agung Suprio juga mengungkapkan alasan mengapa stasiun televisi jarang menayangkan kartun buatan Indonesia.

Agung mengatakan bahwa besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan menjadi alasannya.

"Kalau kita produksi kartun Indonesia, itu mahal banget. Padahal orang yang buat kartun di Indonesia nggak kalah jago, dan banyak banget, nggak sedikit," tutur Agung Suprio.

"Kenapa kemudian, kita itu harus bicara strategi kebudayaan dalam pengertian luas pada akhirnya. Nggak bisa KPI memaksa TV untuk di jam tayang anak, harus produksi kartun," tutup Agung Suprio.

Baca Juga: Hanya Gara-Gara Tas Mahal, Acara Nikita Mirzani Ditegur KPI, Nyai Langsung Beraksi: Apa Kabar Sinetron?