NOVA.id - Generasi sandwich menanggung beban dan tanggung jawab dalam memberikan perawatan dan layanan seperti transportasi.
Pengaturan makan, perawatan kesehatan, dan urusan rumah tangga lainnya, baik bagi anak-anaknya maupun orangtuanya.
Jika tidak pintar-pintar atus emosi, generasi ini sangat rentan untuk stres, akhirnya kesehatan mental pun bisa terganggu.
Baca Juga: Cara Mengatasi Midlife Crisis yang Biasa Terjadi di Usia 40-an
Survei di Amerika Serikat tahun 2007 menunjukkan bahwa generasi sandwich yang terdiri dari usia 35 – 54 tahun, mengalami tingkat stres lebih tinggi karena dituntut untuk menyeimbangkan peran dalam perawatan anak dan juga orangtua mereka.
Hampir 40 persen wanita generasi sandwich melaporkan tingkat stres yang ekstrem. Stres ini tidak hanya memengaruhi relasi personal terhadap pasangan, anak dan keluarga, namun juga memengaruhi kesejahteraan diri sendiri.
Memiliki peran penting dalam keluarga, kesehatan mereka penting untuk dijaga. Generasi sandwich yang secara fisik dan mental bisa mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan tiga generasi, yaitu generasi dirinya, serta dua generasi lain yang dirawatnya.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mental Agar Tidak Overthinking, Terapkan 4 Cara Ini