Ini 4 Kegiatan yang Berlangsung di Acara Made in Cirebon: Program Pendidikan Seni dan Budaya Korea-Indonesia

By Alsabrina, Senin, 18 Oktober 2021 | 12:01 WIB
Made in Cirebon: Program Pendidikan Seni dan Budaya Korea-Indonesia (dok. istimewa)

2. Workshop for Local Artists (Sinau Art): 9 – 14 Agustus 2021

Lokakarya oleh Seniman Pengajar kepada Seniman Lokal di Cirebon, untuk mengembangkan materi pelatihan dan konten kreatif kepada Guru, Siswa, dan masyarakat Cirebon.

Seniman Lokal dipilih dari kolektif seniman Sinau Art yang berbasis di Cirebon:Agus Rachmat (Tekstil), Bertrand Prayoga (MC), Danny Roza (Fotografi), Hafrizal Suyandi (Musik), Muchamad Faizal (Film), Mulyana (Karawitan), Saeroji (Musik Kontemporer), Saiful Hadi (Sastra), Titis Nur Ennisa (Tekstil), Yeni Yuli Umiyati (Kriya).

Baca Juga: 4 Manfaat Penting Dongeng untuk Pertumbuhan Emosional Anak Usia Dini

3. Workshop for Teachers and Students: 20 – 24 September 2021 (SMPN 18 Kota Cirebon), 27 September – 1 Oktober 2021 (SMPN 1 Kota Cirebon)

Dipandu oleh para seniman Sinau Art, workshop ini bertujuan untuk membantu guru dan siswa di Cirebon menggunakan seni dan teknologi sebagai alat belajar, komunikasi, dan berpartisipasi dalam komunitas lokal dan global.

Di tahun kedua ini, program berlanjut dengan SMPN 1 Kota Cirebon yang telah berpartisipasi pada 2020, dan memulai kerja sama baru dengan SMPN 18 kota Cirebon untuk memperluas cakupan program ke peserta yang lebih banyak.

Dengan protokol kesehatan yang ketat, total ada 175 siswa dan 20 guru yang berpartisipasi dalam 5 lokakarya yang menggabungkan unsur budaya, sains, alam, dan seni media.

Baca Juga: 6 Poin Utama dari Mendikbud Nadiem Makarim Soal Sekolah Tatap Muka yang Dibuka Kembali