Pahami Perbedaan Pubertas dan Gangguan Mental pada Anak Remaja

By Siti Sarah Nurhayati, Jumat, 22 Oktober 2021 | 21:00 WIB
Photo of mother talking to her bored schoolboy son having online education during Coronavirus pandemic quarantine. Mother has black hair and is asian. Shot indoor with a full frame mirrorless camera. (Mehmet Selim Aksan)

Mulai sekarang, yuk, lebih detail mengamati perilaku anak kita.

Toh seperti kata psikolog Ayoe Sutomo, tak sulit, kok, mengenali tandanya. Apa saja? 

Tanda Anak Mengalami Pubertas

1. Mudah emosi.

2. Senang dengan hal baru dan banyak ekplorasi.

3. Malu untuk mengungkapkan rasa tapi senang jika ada yang bertanya.

4. Senang berkumpul dengan teman-teman.

Baca Juga: Ciri-Ciri Pelaku dan Perilaku Gaslighting, Apakah Bisa Disembuhkan?

Tanda Anak Mengalami Gangguan Mental

1. Merasakan emosi meledak-ledak untuk waktu yang lama hingga menggangu kegiatan belajar dan sekolahnya.

2. Menarik diri dari keluarga dan pertemanan.

3. Enggan bercerita dan memilih menyendiri.

4. Lebih banyak diam dan memendam.

Baca Juga: Gangguan Kesehatan Mental yang Bisa Menyerang Anak, Salah Satunya ADHD