NOVA.id – Sahabat NOVA pernah merasakan yang namanya overthinking?
Kalau di media sosial Twitter, biasanya ada sebuah istilah yang sering dipakai, yakni “jam-jam overthinking,” alias saat-saat di mana seseorang terseret dalam arus pikiran.
Enggak jarang, kondisi ini bikin kita merenung, galau, khawatir, hingga sedih.
Baca Juga: Overthinking Selama Pandemi Covid-19? Begini Cara Mengatasinya
Kalau begitu, apakah overthinking ini termasuk gangguan pada kesehatan mental?
Menurut Adjie Santosoputro, Mindfulness Practitioner & Emotional Healer, jika dihubungkan dengan kesehatan mental, overthinking tidak bisa dikategorikan sebagai gangguan kesehatan mental, sebaliknya hal ini adalah sebuah kewajaran.
Lho, kok bisa?
Baca Juga: Overthinking Ganggu Aktivitas Sehari-hari? Coba Olah Emosi dengan Cara Ini
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR