“Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global melalui produk fesyen muslim yang merupakan komoditi potensial untuk pasar internasional,” papar Diana Yumanita, Deputi Direktur Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia.
"Sebagai bentuk inklusivitas strategi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia, kami mengharapkan kita dapat bersama-sama berpartisipasi aktif dalam memajukan sektor fesyen muslim tanah air," sambungnya.
Dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fesyen muslim dan halal produk dunia membutuhkan berbagai upaya promosi terpadu secara strategis dan konsisten.
Baca Juga: 4 Rahasia Tas Hermés Dijual Miliaran, Dibuat Pakai Tangan Hingga Kulit Premium
Untuk memasarkan fesyen muslim Indonesia ke skala global, Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC) dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) kembali bersinergi menyelenggarakan Sustainable Muslim Fashion sebagai rangkaian acara ISEF 2021 ini.
Dengan mengusung tema “New Normal is Sustainable Fashion”, Sustainable Muslim Fashion ISEF 2021 menggiatkan sosialisasi konsep sustainable fashion sebagai gaya hidup baru di era new normal.
Prinsip sustainable fashion sejalan dengan prinsip thayyiban (kebaikan) yang merupakan bagian dari gaya hidup halal.
Baca Juga: JYK Kenalkan Batik Durian Lubuklinggau di Milan Fashion Week 2021