Rencanakan Keuangan dengan Mempersiapkan Harta Waris Bersama Asuransi Syariah Allianz

By Annisa Octaviana, Selasa, 26 Oktober 2021 | 21:00 WIB
Mempersiapkan Harta Waris (ilustrasi) (istock)

NOVA.id – Sahabat NOVA, perencanaan keuangan sangat diperlukan agar kita memiliki kualitas hidup yang baik.

Bukan hanya untuk diri kita sendiri, perencanaan keuangan akan membantu hidup keturunan kita di kemudian hari.

Salah satunya ialah dengan perencanaan hari tua dan mempersiapkan harta waris.

Hari tua bisa menjadi masa yang paling indah tetapi juga dapat membawa berbagai masalah. Maka dari itu, kita perlu mempersiapkan rencana agar bisa lebih menikmati hidup di masa tua.

Baca Juga: Berdayakan UMKM Masyarakat Difabel, Allianz Menggelar Empowered 4.0

Perencanaan tersebut meliputi asuransi kesehatan, kecukupan dana, atau wasiat (warisan).

Hal ini dijelaskan dalam Webinar Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan, yang juga tayang Live di YouTube dan Instagram NOVA, Selasa (26/10), yang diselenggarakan olehAllianz Indonesia melalui Yayasan Allianz Peduli bekerjasama dengan NOVA

“Ada yang bilang money can’t buy happiness, tapi kalau enggak ada uang susah mau ngapa-ngapain, jadi enggak happy,” ujar Dr. Iwan Pontjowinoto, perencana keuangan syariah.

Lebih lanjut lagi, Dr. Iwan Pontjowinoto juga menyebutkan jika warisan terbaik yang bisa diberikan kepada keturunan kita dalah iman, ilmu, dan nama baik.

Namun, lebih baik lagi jika kita bisa memberikan warisan berupa harta waris.

Baca Juga: Allianz Indonesia Donasikan Paket Kebersihan Diri dan Lingkungan

Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dar Perencanaan Keuangan ()

Nah, salah satu perencanaan keuangan yang bisa kita lakukan adalah dengan Asuransi Syariah Allianz sebagai alternatif mempersiapkan keuangan.

Sebelum menggunakan asuransi syariah, pastikan kita tahu kebutuhan dan keinginan kita, selain itu pastikan tujuan dan juga bujet.

Pasalnya, asuransi dibuat untuk melindungi orang yang kita cintai baik orangtua maupun anak, maka dari itu kita juga harus tahu apa saja yang akan didapatkan dan apa saja yang tidak.

Baca Juga: Aman dan Halal, Berikut Keuntungan dari Cara Berinvestasi Syariah

"Fenomenanya di Indonesia sekarang orang yang punya produk keuangan, kalau diibaratkan dari 100 ada 76 orang. Tapi yang tahu untuk apa dia punya produk keuangan cuma 38 orang, nah ini jadi masalah," ujar Horas Tarihoran, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan, saat membuka Webinar Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan.

"Kalau sudah punya tujuan keuangan kita jadi tahu bagaimana mempelajari produk-produk keuangan yang bisa memenuhi kebutuhan tujuan keuangan tadi. Karena banyak orang yang merasa dibohongi karena belum paham dengan produk keuangan yang dimiliki," lanjutnya.

Horas Tarihoran juga menjelaskan, agar kita memahami manfaat, risiko, hak serta kewajiban kita.

Apakah betul manfaat yang ditawarkan sama persis dengan yang kita butuhkan, dan jeli dengan risiko yang akan dihadapi ke depannya.

Baca Juga: Ilustrasi Potensi Nilai Investasi di Asuransi Jiwa Unit Link Bukan Jaminan

Dengan menjadikan asuransi sebagai warisan, orangtua sebagai pemilik polis sekaligus tertanggung, dapat menentukan ahli waris atau penerima manfaat dari uang pertanggungan.

Hal ini juga akan menghindarkan dari kemungkinan perselisihan dalam pembagian harta waris, dikarenakan manfaat asuransi diberikan kepada nama yang tercantum sebagai Ahli Waris dalam polis.

Selain itu, perbedaan paling utama antara asuransi syariah dan asuransi konvensional (Non Syariah) adalah dari konsep pengelolaannya.

Baca Juga: Komite Olimpiade Indonesia Lengkapi Kontingen Bulu Tangkis Mendapatkan Asuransi Perjalanan Ekstra Perlindungan untuk Pandemi dari Allianz

Proteksi Syariah memiliki konsep pengelolaan Sharing Risk sedangkan Asuransi Konvensional (Non Syariah) Transfer Risk.

Saat memilih perusahaan asuransi pastikan untuk tahu beberapa hal agar tak menyesal di kemudian hari.

“Kalau memilih harus melihat siapa perusahannya, sandarannya harus kuat, kenapa Allianz karena Allianz sudah berdiri sejak lama. Di Indonesia sendiri sudah berdiri sejak tahun 1989, dan berada di 70 negara,” tutur Yoga Prasetyo, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia.

Baca Juga: Berminat Memilikinya? Mari Kenali Asuransi Jiwa Unit Link Syariah

Tidak ada seorang pun yang mengetahui kapan risiko akan datang, seperti kapan kita akan wafat, akan sakit, atau akan terkena kecelakaan.

Cara kerja asuransi tak ubahnya payung yang bertujuan menghindari pemakainya dari basah. Maka memiliki asuransi lebih awal lebih baik karena asuransi dibeli saat sebelum risiko terjadi.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)