Menurut dr. Raissa E. Djuanda, Mgizi, SpGK, AIFO-K, memang kondisi ketidaksuburan sangat berhubungan erat pada gaya hidup.
Gaya hidup yang tak sehat, bisa sangat memengaruhi organ reproduksi, baik perempuan maupun laki-laki hingga berkontribusi pada infertilitas.
“Hindari obesitas atau kekurangan berat badan sampai malnutrisi, yang menganggu kesuburan. Bicara obesitas itu kan bicara lemak dalam tubuh yang letaknya bisa di mana-mana. Termasuk di organ reproduksi yang bisa menyebabkan gangguan kesuburan,” jelas dr. Raissa di webinar bertajuk “Diet Sehat untuk Kesuburan” dalam rangkaian acara Bocah Fertility Week yang diselenggarakan Pusat Fertilitas Bocah Indonesia (02/11).
Baca Juga: Covid-19 Memengaruhi Siklus Haid dan Kesuburan? Ini Penjelasan Ahli
Selain obesitas, orang yang mengalami resistensi insulin karena kadar gula dalam tubunya terlalu tinggi juga bisa menyebabkan masalah kesuburan seperti PCOS (Polycystic Ovary Syndrome).
Makanya, melakukan perubahan gaya hidup sehat dengan diet tepat bisa jadi solusi mencapai kesuburan.
Salah satu diet kesuburan yang dianjurkan adalah diet Mediterania.
Baca Juga: Sedang Program Hamil? Bisa Konsumsi 7 Makanan Penambah Kesuburan Ini