NOVA.id - Berikut ini tersedia beberapa cara mengatasi buang air kecil terus menerus.
Untuk diketahui, dalam kondisi normal, umumnya kita buang air kecil 4-8 kali dalam sehari.
Jika frekuensi buang air kecil lebih dari jumlah itu, artinya ada masalah kesehatan.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil di Malam Hari? Hati-Hati Gejala Penyakit Ini, Ibu Harus Tahu!
Penyebab Sering Buang Air Kecil
Melansir WebMD, ada sejumlah gangguan kesehatan yang bisa menyebabkan sering pipis, di antaranya:
1. Infeksi saluran kemih
Sering buang air kecil disertai dengan demam dan rasa sakit atau tidak nyaman di perut.
2. Diabetes
Sering buang air kecil dengan jumlah urin yang tidak normal sering kali merupakan gejala awal diabetes tipe 1 dan tipe 2 karena tubuh mencoba membuang glukosa yang tidak terpakai melalui urin.
Baca Juga: Intip Cara Menghilangkan Bau Urine Kucing yang Menempel di Karpet
3. Kehamilan
Dari minggu-minggu awal kehamilan, rahim yang tumbuh memberi tekanan pada kandung kemih, menyebabkan sering buang air kecil.
4. Interstitial cystitis
Penyakit kronis yang ditandai dengan gejala sering kencing, rasa sakit di kandung kemih, dan sekitar panggul.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Menahan Kencing Ternyata Berbahaya dan Picu ISK
5. Penggunaan diuretik
Obat-obatan ini digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi atau penumpukan cairan bekerja di ginjal dan membuang kelebihan cairan dari tubuh, yang menyebabkan sering buang air kecil.
6. Stroke atau penyakit saraf lainnya.
Kerusakan saraf yang mensuplai kandung kemih dapat menyebabkan masalah pada fungsi kandung kemih, termasuk sering dan tiba-tiba ingin buang air kecil.
7. Diabetes insipidus
Ini adalah kondisi langka yang menyebabkan tubuh Anda menghasilkan banyak urin yang "hampa", atau tidak berwarna dan tidak berbau. Kebanyakan orang buang air kecil 1 sampai 2 liter sehari.
Baca Juga: Kebelet Pipis di Tengah Hubungan Intim dengan Pasangan, Normalkah?
Cara mengatasi buang air kecil terus menerus
Perawatan untuk masalah ini tergantung dari masalah mendasar yang menyebabkannya.
Misalnya, jika diabetes adalah penyebabnya, pengobatan akan berfokus pada menjaga kadar gula darah.
Berikut ini cara mengatasi buang air kecil terus menerus tanpa tindakan medis.
Baca Juga: Waspada, Anyang-Anyangan Bisa Jadi Pertanda Penyakit Serius Ini
1. Latihan mengontrol kandung kemih
Kita perlu menjaga interval pergi ke kamar mandi yaitu dengan cara menahan pipis selama 12 minggu.
2. Jaga pola makan
Kita harus menghindari makanan yang bisa mengiritasi kandung kemih.
Ini mungkin termasuk kafein, alkohol, minuman berkarbonasi, produk berbasis tomat, cokelat, pemanis buatan, dan makanan pedas. Penting juga untuk makan makanan berserat tinggi untuk mencegah sembelit.
Pasalnya sembelit dapat memperburuk gejala sindrom kandung kemih yang terlalu aktif.
3. Memantau asupan cairan
Cara mengatasi buang air kecil terus menerus berikutnya adalah kita harus minum cukup untuk mencegah sembelit dan konsentrasi urin yang berlebihan.
Namun, hindari minum sebelum tidur, yang dapat menyebabkan buang air kecil di malam hari.
4. Senam kegel
Latihan-latihan ini bisa membantu memperkuat otot-otot di sekitar kandung kemih dan uretra untuk meningkatkan kontrol kandung kemih dan mengurangi urgensi dan frekuensi buang air kecil.
Melatih otot panggul selama lima menit dalam tiga kali sehari dapat membuat perbedaan dalam kontrol kandung kemih.
Baca Juga: Selain Senam Kegel, Ini Cara Lain Latih Otot Vagina Agar Kembali Kencang
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)