Rayakan Bulan Inklusi Keuangan 2021, Allianz Beri Edukasi Tentang Pentingnya Literasi Keuangan untuk Perencanaan Bisnis

By Content Marketing, Jumat, 26 November 2021 | 16:42 WIB
Allianz Indonesia (Dok. Allianz)

 

Nova.id – Di masa pandemi Covid-19, banyak dari para ibu yang mencari peluang bisnis baru untuk menambah sumber pendapatan. Salah satunya dengan mencoba usaha rumahan seperti menjual makanan atau jajanan, aneka tanaman hias, hingga bisnis ritel melalui toko online.

Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk memasarkan dan mempromosikan usaha rumahan. Misalnya, dengan memanfaatkan platform e-commerce atau menggunakan media sosial.

Meski begitu, menjalankan usaha rumahan bisa dibilang susah-susah gampang. Sebab, selain harus mengatur strategi promosi, para ibu juga harus mengatur kas dan hasil penjualan agar bisa digunakan kembali sebagai modal.

Sayangnya, masih banyak dari para ibu yang belum sadar akan pentingnya memisahkan transaksi keuangan pribadi dan keuangan usaha. Tidak jarang modal usaha terpakai untuk kebutuhan sehari-hari sehingga usaha jadi sulit berkembang.

Baca Juga: Tanyakan Perasaan Rafathar Soal Kelahiran Sang Adik, Tangis Nagita Slavina Tak Tertahan

Untuk mencegah usaha mengalami kebangkrutan atau boncos, diperlukan adanya pemahaman tentang literasi keuangan. Sebagai informasi, literasi keuangan merupakan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengelola uang.

Guna mendorong kesadaran para ibu tentang literasi keuangan, Allianz Indonesia berpartisipasi dalam penyelenggaraan FinExpo Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2021 yang dimulai sejak 30 September sampai 6 November 2021 dan menghadirkan berbagai kegiatan edukasi terkait perencanaan keuangan.

Pada FinExpo BIK tahun ini, Allianz menghadirkan rangkaian kegiatan seputar pengelolaan keuangan dalam mengembangkan usaha. Adapun kegiatan tersebut mencakup dua kuliah Whatsapp (Kulwap), Instagram Live, dan webinar.

Kulwap pertama diselenggarakan pada Kamis (30/9/2021) hingga Sabtu (2/10/2021). Acara ini mengangkat tema tentang “Uang Bisnis Bukan untuk Belanja Bulanan” dengan narasumber Special Project TaniHub Group Ardissa Putri, Brand Team Representative Allianz Indonesia Yosiana Irawan, serta petani mitra Tanifund.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bulu Ketiak, Baiknya Mencukur atau Mencabut? Ini Risikonya

Pada kulwap tersebut diungkapkan bahwa sama seperti usaha rumahan, usaha pertanian juga membutuhkan pengelolaan dana yang terpisah. Apalagi mengingat kegiatan bertani membutuhkan modal untuk membeli produk pendukung seperti pupuk, bibit tanaman, hingga pestisida.

Mengingat pertanian juga rentan akan gagal panen akibat faktor cuaca, diperlukan manajemen keuangan tambahan. Salah satunya dengan memiliki dana darurat. Dana tersebut bisa disimpan melalui tabungan tersendiri atau berupa aset yang mudah dijual. Selain itu, pentingnya memiliki asuransi bagi pemilik usaha juga turut dibahas pada sesi kulwap ini.

Sesi kulwap tersebut membahas bagaimana asuransi menjadi salah satu produk keuangan yang patut diutamakan. Sebab, asuransi mampu mengalihkan risiko apabila terjadi potensi kerugian finansial.

Misalnya untuk para pengusaha, asuransi dapat melindungi usaha dari risiko kerugian akibat bencana alam. Di samping itu, asuransi juga bisa melindungi pemilik usaha dan karyawan apabila terjadi kebutuhan pengeluaran finansial yang besar karena masalah kesehatan hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bulu Ketiak, Baiknya Mencukur atau Mencabut? Ini Risikonya

Penggunaan asuransi pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Jika dalam keluarga hanya ada satu pencari nafkah, maka produk asuransi yang bisa digunakan adalah asuransi jiwa.

Dengan demikian, kondisi finansial anggota keluarga lainnya dapat terjamin apabila terjadi hal-hal yang tidak diingkan pada sang pencari nafkah. Adapun besaran iuran yang dikeluarkan nantinya bisa disesuaikan dengan kemampuan keluarga.

Melalui kulwap tersebut, Yosiana berharap, para pelaku pertanian dapat memahami tentang pentingnya perencanaan keuangan sekaligus memanfaatkan asuransi sebagai bagian dari rencana darurat.

“Kesempatan berbagi pemahaman tentang perencanaan keuangan ini sangatlah berarti dan menunjukkan pentingnya peningkatan literasi keuangan untuk masyarakat Indonesia,” kata Yosiana.

Kulwap tersebut dilanjutkan Allianz pada Kamis, (7/10/2021) hingga Sabtu, (6/11/2021) dengan menghadirkan narasumber berbeda.  Kulwap periode kedua dihadiri oleh Co-Head Advisory Finansialku.com Rista Zwestika CFP® dan CSR Program Representative Allianz Indonesia Isnaeni Setiawan.

Baca Juga: Bikin Penasaran, Wajah Anak Kedua Nagita Slavina Ternyata Mirip Raffi Ahmad

Dalam pemaparannya, Rista menyebut, salah satu cara untuk mencegah terpakainya uang modal usaha adalah dengan membuat buku kas terpisah. Selain pengeluaran dan pendapatan lebih mudah terlacak, para ibu juga bisa mengetahui kondisi keuangan keluarga dan usaha secara bersamaan.

Selain itu, ia juga mengingatkan agar para ibu tidak menggunakan fasilitas usaha untuk keperluan sehari-hari. Sebab, ketika para ibu sudah terbiasa menggunakan fasilitas tersebut, akan sulit untuk menganggap bahwa fasilitas tersebut bukanlah milik pribadi.

“Hindari menggunakan fasilitas usaha agar kita tidak menganggap fasilitas itu milik sendiri. Di samping itu, selalu siapkan backup plan guna mencegah terjadinya kerugian. Contohnya dengan menggunakan asuransi bisnis,” kata Rista.

Terkait penggunaan asuransi bisnis, para ibu yang masih memiliki usaha kecil-kecilan sebaiknya mulai mempertimbangkan penggunaan asuransi. Lewat asuransi, para ibu akan mendapatkan proteksi ganti rugi apabila terjadi masalah keuangan.

Salah satu contohnya adalah melalui asuransi bisnis Allianz UsahaKu yang memberikan berbagai jaminan perlindungan yang lengkap untuk usaha seperti perlindungan terhadap kelangsungan usaha, kerugian akibat bencana alam, hingga kerugian atas risiko terorisme dan sabotase.

Baca Juga: Pandemi Belum Usai, Muncul Covid-19 Varian Baru Botswana yang Disebut Lebih Kebal Vaksin

Melalui kegiatan kulwap ini, diharapkan para pengusaha perempuan yang bergabung dapat memahami lebih dalam akan pentingnya asuransi. Utamanya melalui asuransi bisnis.

“Kegiatan kulwap  ini menjadi komitmen kami (Allianz Indonesia) untuk meningkatkan awareness masyarakat akan pentingnya asuransi salah satunya asuransi bisnis untuk para pengusaha perempuan,” ujar Isnaeni.

Edukasi tentang pentingnya manajemen keuangan untuk usaha juga dilakukan melalui Instagram Live di akun sosial media NOVA pada Senin, (18/10/2021). Agenda tersebut mengangkat tema “Lindungi Bisnis dari Kebangkrutan” dan dihadiri oleh West Java and Sumatra Branch Manager Allianz Utama Indonesia Pia Maria Suyadi.

Instagram Live “Lindungi Bisnis dari Kebangkrutan” (Dok. Allianz)

Menurut Pia, salah satu penyebab terjadinya kebangkrutan umumnya berasal dari proses manajemen keuangan yang keliru. Selain kurang memerhatikan neraca keuangan, proses bisnis yang tidak terencana dengan baik pun bisa memicu terjadinya kebangkrutan.

“Banyak pelaku usaha yang berambisi membesarkan bisnis tetapi tidak melihat pemasukannya. Belum lagi dengan adanya pinjaman-pinjaman online, ini bisa jadi perangkap,” kata Pia.

Untuk mencegah kebangkrutan usaha, salah satu kiat penting yang bisa dilakukan adalah dengan rutin mengecek kondisi usaha lewat data pengeluaran dan pendapatan. Pastikan usaha tersebut tidak besar pasak daripada tiang.

“Selain faktor keuangan, faktor kesehatan juga penting, jangan sampai pemilik atau staf bekerja terus menerus sehingga jatuh sakit. Sayang sekali bukan, sudah lelah mencari omzet, ternyata uangnya habis digunakan untuk berobat,” lanjutnya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kantung Mata dengan 3 Bahan Alami, Cukup Semalam!

Agar bisnis bisa terus berjalan, ada baiknya pemilik usaha bekerja sesuai waktu kerja sekaligus memiliki proteksi diri bagi dirinya dan usaha.

“Bagi pelaku bisnis, dapat mempertimbangkan dua pilihan asuransi. Satu untuk melindungi bisnis dari beragam kerugian, satu lagi untuk diri sendiri melalui asuransi jiwa,” kata Pia.

Untuk mengetahui kisaran biaya yang diperlukan untuk iuran keduanya, Pia menyarankan agar pemilik usaha menyiapkan dana terlebih dahulu sembari berkonsultasi dengan tenaga pemasar Allianz.

Rencanakan keuangan untuk masa depan

Selain memberi edukasi tentang pentingnya pengelolaan keuangan untuk usaha, Allianz juga menghadirkan edukasi seputar perencanaan keuangan masa depan. Salah satunya melalui talkshow bertajuk “Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan“ yang berlangsung pada Selasa, (26/10/2021).

Talkshow “Mempersiapkan Harta Waris Sebagai Bagian dari Perencanaan Keuangan“ (Dok. Allianz)

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Horas Tarihoran, Perencana Keuangan Syariah Dr. Iwan Pontjowinoto, Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Indonesia Yoga Prasetyo, dan Ketua Yayasan Allianz Peduli Ni Made Daryanti.

Menurut Iwan, harta waris perlu dipersiapkan sejak dini. Sebab, di samping merupakan bagian dari perencanaan keuangan, harta waris juga ditujukan agar anggota keluarga dan keturunan bisa memiliki hidup yang terjamin.

“Untuk mencapai tujuan kehidupan diperlukan tujuan keuangan. Tujuan keuangan itu dicapai dengan mengatur rezeki yang diperoleh. Untuk itu diperlukan perencanaan keuangan, termasuk merencanakan pengalihan harta atau warisan, demi kebahagiaan keluarga dan anak-cucu kita,” kata Iwan.

Senada dengan Iwan, Yoga turut mengemukakan pendapat serupa. Menurutnya, salah satu perencanaan keuangan yang bisa dilakukan untuk menyiapkan harta waris adalah dengan memiliki asuransi Syariah.

Baca Juga: 3 Cara Mengencangkan Payudara Kendur yang Ampuh Banget, Cuma Modal Es Batu

Asuransi syariah, kata Yoga, dapat menjadi alternatif untuk mempersiapkan harta waris. Sebab, asuransi syariah sebenarnya merupakan wasiat dalam wujud polis.

“Jadi, kalau kita tidak diberi usia panjang, maka santunan asuransi dari polis itu bisa menjadi menjadi bagian dari harta yang kita wariskan kepada anggota keluarga yang kita tunjuk,” jelas Yoga.

Selain menghadirkan rangkaian agenda di atas, Allianz juga menghadirkan podcast dengan tema “Semua akan Pensiun pada Waktunya - Banyak Investasi Bahagia Nanti” pada Rabu (24/10/2021). Pada acara ini dibahas tentang pentingnya menyiapkan dana pensiun sejak dini.

Hadir juga talkshow bertajuk “Kunci Bisnis Sehat Kini dan Nanti” pada Kamis (25/10/2021) dan “Asuransi Syariah: Finansial Aman, Hidup Lebih Tenang” pada Minggu (28/10/2021). Keduanya membahas tentang pentingnya perencanaan usaha dan manajemen keuangan di masa depan.

Bagi Sahabat NOVA yang ingin menonton rangkaian talkshow Allianz, Sahabat NOVA bisa mengunjungi laman Youtube NOVA di sini. Sementara untuk informasi lebih lanjut seputar produk asuransi Allianz, Sahabat NOVA bisa mengunjungi website Allianz Indonesia atau Instagram official Allianz Indonesia.