NOVA.id - Sahabat NOVA, tahu enggak sih kalau sekarang ini pola asuh drone parenting cukup tren dan banyak diterapkan oleh ibu-ibu milenial?
Seperti diketahui, drone adalah pesawat kecil tanpa awak berbentuk mirip helikopter. Drone bebas bergerak sendiri di angkasa.
Namun tetap dikontrol pengemudi dari jarak jauh dengan menggunakan sebuah remote. Seperti itulah gambaran drone parenting.
Baca Juga: Waspada, Inilah Dampak Negatif Bila Anak Pakai Popok Menggumpal
“Tidak seperti helicopter parenting yang selalu nempelin terus anaknya, semua keputusan apa-apa sama orangtua, drone parenting ini hanya mengawasi anak saja selayaknya drone, diawasi dari jauh, dikontrol,” kata psikolog anak dan keluarga Ayoe Sutomo, M.Psi, Psikolog.
Pengasuhan helikopter mengontrol anak dari jarak dekat. Sedangkan pengasuhan ala drone lebih memberi kebebasan pada anak, memberikan ruang untuk mengeksplor hal-hal baru.
Kendati demikian, orang tua tetap mengawasi dan bukan tak mungkin mengendalikannya dari jauh. Dan tetap dalam batasan tertentu.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Begini Cara Pilih Skincare yang Aman untuk Remaja
Kata Ayoe, dibandingkan helicopter parenting, drone parenting dinilai lebih baik, karena orangtua membiarkan anak memegang kendali atas dirinya sendiri.
Tetap Ada Batasan
Meskipun terkesan bebas, bukan berarti orangtua lepas tangan sepenuhnya. Dalam pola asuh ini orangtua masih mengawasi dan memberikan arahan kepada anak, namun anak tetap memiliki kendali atas apa yang ia lakukan dan ia putuskan.
Setidaknya ada 3 kebebasan yang diberikan orang tua kepada anak, kebebasan memilih, kebebasan mengambil keputusan, dan kebebasan mengekspresikan apa yang dirasakan dan apa yang dipikirkan.
Baca Juga: Hati-Hati Ada Bahaya Memuji Anak Berlebihan, Bisa Munculkan Kepribadian Ini
Dan paling penting, yang harus disadari orang tua saat menerapkan pola asuh ini adalah jangan pernah menyalahkan apa pun atas hasil dari keputusan anak.
“Kadang-kadang masih ada orangtua yang setengah-setengah, jadi anak dibebaskan untuk ambil keputusan tapi ketika keputusannya salah atau kurang tepat, orangtua menyalahkan anak. Tuh kan, nah kan..,” jelas Ayoe.
Dampaknya, anak akan merasa dilepaskan untuk menanggung sendiri keputusan yang dibuatnya. Padahal dengan memberikan kebebasan kepada anak, orang tua juga harus siap untuk mendukung segala konsekuensinya.
Baca Juga: Anak Takut Menginjak Rumput? Yuk! Cari Tahu Penyebab dan Cara Mengatasinya
Sehingga yang harus dilakukan saat keputusan anak kurang tepat atau salah, kita sebagai orangtua tetap mendampingi anak, sehingga ia tidak merasa sendirian atau dijauhi.
Diskusi Nomor Satu
Ketika kebebasan yang diberikan orangtua berlebihan, tentu saja akan memberikan dampak negatif bagi anak.
Misalnya, saat Anda sebagai orangtua benar-benar lepas tangan, tidak memberikan arahan, hingga akhirnya anak gagal.
Baca Juga: Cara Agar Anak Tidak Sulit Bersosialisasi Walau di Rumah Terus
Karena merasa salah saat mengambil keputusan, anak pun jadi tidak percaya diri lagi ketikaharus mengambil keputusan.
Kata Ayoe, kunci dalam drone parenting ini adalah diskusi, orangtua bisa memberikan gambaran kepada anak terhadap apa yang akan ia putuskan.
“Diberikan gambaran positif negatifnya seperti apa, lalu diskusi kamu maunya seperti apa? Plus minusnya apa? Arternatifnya apa? Sehingga tetap tercipta kebebasan yang tetap dalam koridor,orangtua masih bisa kontrol, dan kebebasan tetap terarah,” ujarnya.
Baca Juga: Otoriter Hingga Demokratis, Yuk! Kenali 4 Gaya Pengasuhan Anak
Dengan begitu, anak pun tidak merasa sendirian, saat harus menghadapi problemproblem yang mungkin sulit untuk dihadapi olehnya.
Manfaat Drone Parenting
- Anak terlatih untuk mengambil keputusan.
- Anak terbiasa menghadapi masalah.
- Anak memiliki kemampuan problem solving yang baik (problem solving yang merupakan soft skill ini, akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri anak).
- Anak lebih bertanggung jawab atas pilihannya.
- Anak lebih ekpsresif, bisa mengutarakan pendapatnya dan apa yang dia inginkan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)