Anggota DPR: Masyarakat Harus Patuh Terapkan Prokes dan Tangkal Hoaks Terkait Pandemi Covid-19

By Alifia Nuralita Rezqiana, Sabtu, 18 Desember 2021 | 13:29 WIB
Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dave Akbarshah Fikarno dalam Dialog “Patuh Prokes dan Vaksinasi Wujud Bela Negara (KPC PEN)

NOVA.id – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Dave Akbarshah Fikarno mengimbau agar masyarakat bisa tetap menjalankan protokol kesehatan, meski situasi pandemi Covid-19 terbilang kondusif.

Hal tersebut disampaikan Dave dalam acara dialog bertajuk “Patuh Prokes dan Vaksinasi Wujud Bela Negara yang diselenggarakan Media Center Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Jumat (17/12/2021).

Ia berharap, pemerintah dapat menyiapkan konsep sosialisasi yang baik agar masyarakat patuh pada protokol kesehatan (prokes) dan bersedia mendapatkan vaksinasi Covid-19.

“(Sosialisasi dilakukan) agar masyarakat semua mengetahui aturan itu untuk apa, gunanya apa, dan bagaimana melaksanakannya,” tegasnya dalam keterangan tertulis yang diterima NOVA.id, Sabtu (18/12/2021).

Selain itu, menurut dia, upaya bela negara masa kini bisa dilakukan dengan menolak hoaks yang beredar di publik, terutama hoaks terkait pandemi Covid-19.

“Kita bisa menjadi contoh, teladan, berikan informasi yang benar, menolak hoaks, itu juga bagian dari bela negara,” kata Dave.

Pada kesempatan sama, Juru Bicara (Jubir) Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Dahnil Anzar mengatakan, kepatuhan penerapan prokes dan vaksinasi Covid-19 merupakan tugas kemanusiaan sekaligus tugas bela negara.

Baca Juga: Virus Corona Varian Omicron Jadi Sorotan, Begini Tata Laksana Ibadah di Tempat Umum saat Pandemi Covid-19

“Memakai masker, menjaga jarak, ada pesan kemanusiaan di situ. Menjaga diri sendiri itu sama dengan menjaga lingkungan, menjaga orang lain. Itu adalah tugas kemanusiaan, tugas bela negara yang otentik,” tegasnya.

Ia menilai, tindakan perlawanan terhadap pandemi Covid-19 merupakan perilaku yang dapat menumbuhkan empati, simpati, persatuan, dan solidaritas yang kuat. Perilaku ini pada akhirnya akan berdampak pada lingkungan dan negara.

“Tindakan individual (patuh prokes dan vaksinasi) akan berdampak kolektif bagi kepentingan lingkungan dan keseluruhan, itu harus selalu diingatkan,” katanya.

Menurut Dahnil, penggunaan narasi patriotik untuk mendorong masyarakat taat prokes dan vaksinasi perlu dilakukan. Dengan cara ini, ia optimis, masyarakat akan lebih optimal menerapkan prokes dan proaktif melakukan vaksinasi.